Tornado Mematikan di China Timur: Waspada Terhadap Ancaman Cuaca Ekstrem

- 21 September 2023, 06:41 WIB
Angin puting beliung berdampak pada lebih dari 5.500 orang, dengan 137 rumah roboh.
Angin puting beliung berdampak pada lebih dari 5.500 orang, dengan 137 rumah roboh. /Tangkapan Layar Twitter.com/@Ericwang1101

ZONA PRIANGAN - Sebuah tornado yang melanda bagian timur China telah merenggut nyawa 10 orang dan beberapa orang lainnya mengalami luka yang serius, demikian yang dilaporkan oleh media negara pada hari Rabu, merupakan peristiwa cuaca ekstrem terbaru yang melanda negara tersebut.

Tornado ini mempengaruhi lebih dari 5.500 orang, 137 rumah roboh, menurut "statistik awal" yang dikutip dalam laporan CCTV.

Lebih dari 400 orang telah direlokasi karena badai puting beliung ini, demikian juga disampaikan oleh media negara.

Baca Juga: Sebuah Truk Pikap Dihempaskan oleh Tornado, Namun Ajaibnya Mobil Ini Kembali Berjalan Normal

Video rekaman badai puting beliung yang merusak bangunan tersebut menjadi viral di internet, memperlihatkan kekuatan dan kehancuran yang luar biasa dari bencana alam ini.

Dalam video tersebut, badai puting beliung terlihat turun dari langit, membentuk awan corong besar yang berbelok-belok saat mendekati kota.

Badai puting beliung dengan cepat meningkatkan kecepatan dan kekuatannya, merusak bangunan-bangunan dan mengirimkan puing-puing terbang ke udara.

Baca Juga: Para Pengunjung Pantai Berlarian Kalang Kabut Saat Waterspout Berubah Menjadi Tornado

Video tersebut berakhir dengan badai puting beliung menjauh dari kota, meninggalkan jejak kehancuran.

Video viral ini menjadi pengingat yang mengejutkan akan bahaya tornado dan pentingnya mendengarkan peringatan dari ahli meteorologi.

Hal ini juga memicu perdebatan tentang perlunya langkah-langkah kesiapsiagaan yang lebih baik terhadap tornado di komunitas-komunitas yang berisiko.

Baca Juga: Penjelajah Perseverance NASA untuk Pertama Kalinya Menangkap Suara Puting Beliung di Planet Mars

Musim panas ini, China mengalami hujan deras yang mencatat rekor dan beberapa minggu panas yang bersejarah, para ilmuwan mengatakan bahwa peristiwa cuaca ekstrem seperti itu semakin diperparah oleh perubahan iklim.

Desa-desa di Jiangsu hancur total, dan setidaknya 98 orang tewas pada tahun 2016 setelah wilayah tersebut dilanda badai dengan angin berkecepatan badai topan dan tornado terburuk dalam setengah abad.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah