"Jadi, jika dia telah meninggal, itu adalah kabar baik bagi semua orang bahwa kami terus menguasai wilayah kami".
Dalam video tersebut, Shoigu menyebutkan bahwa lebih dari 17.000 tentara Ukraina tewas pada bulan September dan lebih dari 2.700 senjata, termasuk tujuh kendaraan tempur Bradley Amerika, telah hancur.
Baca Juga: Serangan Ukraina ke Markas Angkatan Laut Rusia di Sevastopol: Detail Terkini
Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi klaim di medan perang.
"Tentara bersenjata Ukraina mengalami kerugian serius di sepanjang garis depan," kata Shoigu, menambahkan bahwa serangan balik Ukraina tidak menghasilkan hasil apa pun sampai saat ini.
"Amerika Serikat dan sekutunya terus memasok senjata kepada tentara bersenjata Ukraina, dan rezim Kiev melemparkan tentara yang tidak terlatih ke dalam serangan-serangan yang tak bermakna," tegas Shoigu.
Baca Juga: Analisis Terkini: Strategi Ukraina dalam Memisahkan Pasukan Rusia di Selatan
Serangan balik Kiev belum berhasil merebut banyak wilayah dari pasukan Rusia, yang mengendalikan sekitar 17,5% dari wilayah yang diakui secara internasional oleh Ukraina.
Menurut laporan dari Belfer Center di Harvard's Kennedy School pada tanggal 19 September, Rusia telah mendapatkan 35 mil persegi (91 km persegi) dari Ukraina dalam sebulan terakhir, sementara pasukan Ukraina telah merebut 16 mil persegi (41 km persegi) dari pasukan Rusia.***