Network
ZONA PRIANGAN - Pasukan Ukraina mengalami kemajuan di kedua teater, timur dan selatan, dalam counteroffensive mereka yang selama empat bulan, kata pejabat militer pada hari Senin.
Laporan Rusia tentang pertempuran tersebut mengatakan bahwa pasukan Moskow telah menghalau serangan Ukraina di dekat kota timur yang hancur, Bakhmut, dan menyebabkan banyak korban dalam serangan terhadap posisi Ukraina di luar kota tersebut.
Counteroffensive Ukraina bertujuan untuk mengamankan kontrol atas wilayah sekitar Bakhmut untuk merebut kembali kota tersebut, yang direbut oleh pasukan Rusia pada bulan Mei setelah berbulan-bulan pertempuran sengit.
Baca Juga: Pertemuan Kadyrov dan Putin Bahas Peran Pejuang Chechnya di Ukraina
Di selatan, Kyiv ingin maju ke Laut Azov untuk memutus jembatan darat Rusia yang menghubungkan wilayah yang diduduki di selatan dan timur.
Ilia Yevlash, juru bicara untuk kelompok pasukan Ukraina di timur, mengatakan pasukan telah mencapai "keberhasilan sebagian" di dekat Andriivka, yang mereka rebut bulan lalu bersama dengan daerah sekitarnya, Klishhiivka.
"Kami sedang menahan serangan konstan di dekat Klishchiivka dan Andriivka," kata Yevlash di televisi nasional, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Update Terbaru: Pertempuran Ukraina - Komentar Menteri Pertahanan dan Data Terbaru
"Setiap hari kami membuat kemajuan di sektor Bakhmut. Kami berbicara tentang ratusan meter sekaligus yang kami bebaskan dari musuh kami dan memperkuat posisi kami. Namun, masih terlalu awal untuk berbicara tentang pencapaian tujuan konkret," tambahnya.
Jaksa Ukraina di wilayah Donetsk, titik fokus kampanye Rusia di timur, mengatakan pasukan Rusia telah mengebom daerah di sebelah timur kota Donetsk yang dikuasai oleh Rusia, menewaskan satu orang.
Kota Avdiivka, yang telah menahan kemajuan Rusia selama beberapa bulan, juga menjadi sasaran tembakan.
Baca Juga: Pertempuran Udara di Perbatasan Ukraina-Rusia: 7 Pesawat Tanpa Awak Ukraina Ditembak Jatuh!
Jenderal Oleksandr Tarnavskyi, komandan pasukan di selatan, menulis di Telegram bahwa pasukan Kyiv terus melakukan operasi penyerangan dalam pergerakan ke selatan.
"Kami telah mencapai keberhasilan sebagian di sebelah barat Verbove," katanya, merujuk pada salah satu dari sekelompok desa yang menjadi target Ukraina, kota besar berikutnya adalah Tokmak.
Counteroffensive Ukraina telah membuat kemajuan lambat di kedua teater, tetapi Presiden Volodymyr Zelenskiy dan pejabat lainnya telah membantah saran kritikus Barat bahwa Ukraina gagal mencapai tujuannya dan terhambat oleh kesalahan strategis.
Sembilan belas bulan setelah invasi Rusia, pasukan Rusia menguasai sekitar 18% wilayah Ukraina, menurut perkiraan Barat.***
