Militansi Houthi Diyakini Menyebabkan Tewasnya Tiga Tentara AS dalam Serangan Drone di Yordania

- 29 Januari 2024, 08:17 WIB
LEWIS B PULLER (ESB 3) melakukan penyitaan malam hari pada tanggal 11 Januari terhadap sebuah kapal yang secara ilegal mengangkut bantuan canggih yang mematikan dari Iran untuk memasok kembali pasukan Hothi di Yaman.*
LEWIS B PULLER (ESB 3) melakukan penyitaan malam hari pada tanggal 11 Januari terhadap sebuah kapal yang secara ilegal mengangkut bantuan canggih yang mematikan dari Iran untuk memasok kembali pasukan Hothi di Yaman.* /U.S. Central Command/UPI/ File Photo

"Pangkalan itu berada di luar perbatasan kami," kata juru bicara Yordania.

Pentagon mengatakan pada hari Minggu lalu bahwa dua anggota Navy SEAL diduga tewas setelah mereka menghilang 10 hari sebelumnya dalam sebuah operasi di Laut Merah untuk mencegat senjata dari Iran yang diperkirakan akan dikirimkan kepada para pejuang Houthi.

Baca Juga: Sebanyak 6 Juta Pil Captagon yang Sangat Adiktif Disita Bea Cukai di Perbatasan Yordania-Irak

Houthi adalah kelompok militan yang telah berperang dalam perang saudara sejak tahun 2014 melawan pemerintah Yaman yang didukung oleh Arab Saudi.

Selain terlibat dalam perang saudara di Yaman, Houthi adalah kelompok yang anti-imperialis dan telah menargetkan kapal-kapal pengiriman di tengah-tengah perang Israel.

Kematian pada hari Minggu merupakan korban tewas pertama yang diketahui dari pihak AS dalam kampanye Amerika melawan Houthi.

Baca Juga: Konflik Israel-Hamas: Analisis 100 Hari Terakhir Perang dan Dampaknya

Pasukan AS yang ditempatkan di wilayah tersebut telah menghadapi setidaknya 150 serangan oleh militan yang didukung Iran sejak perang dimulai.

Amerika Serikat memiliki 2.000 tentara yang ditempatkan di pangkalan udara di Azraq, Yordania, dan pasukan Operasi Khusus untuk pangkalan AS di pangkalan Al Tanf yang menjadi pusat serangan mematikan.

Baca Juga: Dua Warga Palestina Tewas oleh Pasukan Israel dalam Baku Tembak di Tepi Barat

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x