Serangan Rusia Meningkat, Pasukan Ukraina Bersiap Hadapi Ancaman Baru

- 20 Februari 2024, 10:00 WIB
Ukraina mengatakan bahwa mereka menghadapi "tembakan gencar" dari pasukan Rusia yang maju di wilayah selatan.
Ukraina mengatakan bahwa mereka menghadapi "tembakan gencar" dari pasukan Rusia yang maju di wilayah selatan. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Pasukan Ukraina, yang terhuyung-huyung setelah kehilangan sebuah kota kunci, kini menghadapi kondisi "sangat sulit" sepanjang garis depan dengan Rusia karena bantuan luar negeri yang terlambat, kata Presiden Volodymyr Zelensky pada hari Senin.

Serangan Rusia yang meningkat di bagian timur dan selatan Ukraina, Rusia berhasil  merebut kota kunci Avdiivka pada pekan lalu sebagai dorongan besar menjelang peringatan dua tahun invasi Februari 2022.

Militer Ukraina juga mengatakan bahwa mereka mengalami kritis, kekurangan amunisi dan peluru, lalu diperparah dengan penundaan paket bantuan AS senilai $60 miliar atau sekitar Rp938,7 triliun.

Baca Juga: Pertahanan Udara Ukraina Kuasai Serangan Misil Rusia Terbaru di Kyiv

"Situasinya sangat sulit di beberapa bagian garis depan, di mana pasukan Rusia telah mengkonsentrasikan cadangan maksimum," kata Zelensky setelah mengunjungi pasukan garis depan di wilayah Kharkiv, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP.

Pasukan Rusia "mengambil keuntungan dari keterlambatan dalam membantu Ukraina," tambah Zelensky, menyoroti kelangkaan artileri, pertahanan udara garis depan, dan senjata dengan jangkauan lebih jauh.

Kota-kota baru terancam

Komandan Ukraina telah memperkirakan bahwa Rusia akan memindahkan pasukan dari Avdiivka ke bagian lain dari garis depan.

Baca Juga: Perang Drone di Kyiv: Ukraina Klaim Hancurkan 15 dari 20 Serangan Rusia

Dan pasukan Ukraina mengatakan bahwa mereka menghadapi "tembakan berat" dari pasukan Rusia yang maju di wilayah Zaporizhzhia selatan.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x