"Mereka memblokir segalanya. Ada truk dengan bahan bakar. Ada kasus beberapa hari yang lalu ketika para demonstran tidak membiarkan beberapa truk dengan senjata melewati perbatasan," kata Kubrakov kepada TV negara.
Sebelas anak Ukraina berangkat dari Rusia ke Ukraina pada hari Senin untuk dipertemukan kembali dengan keluarga mereka dalam transfer yang dimediasi oleh Qatar.
Baca Juga: Serangan Ukraina ke Markas Angkatan Laut Rusia di Sevastopol: Detail Terkini
Ukraina mengklaim sebanyak 20.000 anak telah dibawa secara paksa ke Rusia sejak perang dimulai.
Rusia menyangkal tuduhan itu, tetapi 59 anak telah kembali sejak skema Qatar dimulai pada Oktober.
Komite Internasional Palang Merah mengatakan bahwa mereka sedang mencari informasi tentang 23.000 orang yang menghilang dalam kekacauan perang Rusia di Ukraina.***