ZONA PRIANGAN - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada hari Kamis menyambut bergabungnya Swedia ke NATO, yang juga diharapkan oleh negaranya setelah perang berakhir. Langkah Swedia ini dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina dan menandai akhir dari dua abad kebijakan non-terikat.
"Hari ini, penting untuk dicatat bahwa satu negara lagi di Eropa telah menjadi lebih terlindungi dari kejahatan Rusia," kata Zelensky dalam pidato malamnya, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP.
Rusia telah berjanji akan mengambil "tindakan balasan" atas masuknya Swedia ke NATO, terutama jika pasukan dan aset aliansi ditempatkan di negara tersebut.
Baca Juga: Krisis Kekurangan Pasukan: Ukraina Menghadapi Tantangan Besar
"Pada saat agresi Rusia... semua orang melihat betapa pentingnya menjaga aliansi dan kemitraan," tambah Zelensky.
Dia telah mendorong para sekutu untuk menyusun jadwal waktu untuk bergabung dengan NATO setelah invasi Rusia berhasil dipatahkan.
Para pemimpin sepakat bahwa Ukraina dapat bergabung dengan aliansi setelah perdamaian dipulihkan, tetapi mereka menekankan bahwa beberapa kondisi harus dipenuhi.
"Akan ada hari di mana Swedia akan dapat mengucapkan selamat kepada Ukraina atas bergabung dengan aliansi juga," kata Zelensky.***