Mengapa Serangan Iran yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya Gagal Melawan Pertahanan Arrow Israel?

- 14 April 2024, 19:03 WIB
Benda-benda terlihat di langit di atas Yerusalem setelah Iran meluncurkan pesawat tak berawak dan rudal ke arah Israel, di Yerusalem, 14 April 2024.
Benda-benda terlihat di langit di atas Yerusalem setelah Iran meluncurkan pesawat tak berawak dan rudal ke arah Israel, di Yerusalem, 14 April 2024. /REUTERS/Ronen Zvulun

Kendaraan pembunuh bersirip di dalam roket dapat memfokuskan ledakannya ke arah yang ditentukan oleh pencari rudal.

Jika gagal mengenai sasaran, hulu ledak fragmentasi dapat meledak dalam jarak 40 meter dari sasaran.

Roket Arrow didasarkan pada prinsip penggunaan Energi Kinetik sebagai senjata pemusnah. Kecepatan hipersonik roket Arrow memungkinkannya digunakan sebagai senjata anti-satelit.

Baca Juga: Konflik Israel-Hamas: Analisis 100 Hari Terakhir Perang dan Dampaknya

Sistem pertahanan Arrow kompatibel dengan Sistem Pertahanan Rudal Patriot AS, sehingga memberikan interoperabilitas. Rudal dapat diluncurkan dari silo, tabung, dan setiap peluncur terdiri dari enam rudal.

Sistem pertahanan Arrow 3 merupakan tambahan terbaru pada kemampuan pertahanan udara Israel untuk mencegat ancaman jarak jauh.

Rudal ini pertama kali diuji pada tahun 2015 dan digunakan tahun lalu pada bulan November ketika berhasil mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang diluncurkan oleh Houthi di Yaman di atas Laut Merah.

Baca Juga: Pertempuran Gaza: Militer Israel Akhiri Serangan Utama di Utara, Fokus ke Bagian Selatan

Roket Arrow 3 menetralisir target di atmosfer luar sebelum rudal balistik memasuki tahap masuk kembali. Video di platform media sosial menunjukkan sistem Arrow mencegat rudal Iran di atmosfer luar.

Berbeda dengan teknologi roket hit-and-kill konvensional yang mengandalkan tenaga penggerak cair atau gas, Arrow 3 memiliki motor roket konvensional, dan setelah diluncurkan, lintasannya dapat disesuaikan.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah