Kecerdasan Buatan Dipakai untuk Lacak Covid-19, Telah Digunakan untuk Studi Tentang Penyakit Menular

- 2 November 2020, 23:38 WIB
HealthMap, sebuah aplikasi AI yang dikelola oleh Boston Children’s Hospital, diluncurkan tahun 2006. Ini adalah salah satu mekanisme pelacakan pertama yang mendeteksi wabah COVID-19 di Tiongkok./healthmap.org
HealthMap, sebuah aplikasi AI yang dikelola oleh Boston Children’s Hospital, diluncurkan tahun 2006. Ini adalah salah satu mekanisme pelacakan pertama yang mendeteksi wabah COVID-19 di Tiongkok./healthmap.org /

Sebuah studi terkini yang dilakukan peneliti di AS dan Tiongkok menemukan bahwa AI secara akurat mendiagnosis COVID-19 pada 68 persen sampel pasien yang menjalani pemindaian dada secara normal dan dinyatakan negatif COVID-19 oleh radiolog.

Baca Juga: Sikap Arogan Saat Berkendara di Jalan Raya, Bisa Dilakukan Siapa Saja!

Inovasi AS ini adalah buah dari “dana 12 miliar dolar yang dialokasikan oleh lembaga dan departemen dalam pemerintahan AS untuk mendukung upaya tanggap global, termasuk pengembangan vaksin dan terapi, upaya kesiapansiagaan serta bantuan kemanusiaan”, ujar Menlu Michael R. Pompeo dalam sebuah pernyataan.

Upaya pelacakan COVID-19 yang memanfaatkan AI hadir sebagai bagian dari upaya internasional yang lebih luas dalam berbagi data dan melakukan penelitian untuk pengobatan COVID-19.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah