Mulut kering dapat menjadi efek samping dari kondisi medis, termasuk sindrom Sjögren, HIV/AIDS, penyakit Alzheimer, diabetes, anemia, cystic fibrosis, rheumatoid arthritis, hipertensi, penyakit Parkinson, stroke, dan gondok.
3. Efek samping dari perawatan medis tertentu
Gangguan kelenjar air liur dapat mengurangi jumlah air liur yang dihasilkan. Gangguan ini bisa terjadi akibat perawatan kemoterapi untuk pasien kanker.
Baca Juga: Patut Dicoba, Inilah 5 Minuman Penghilang Ngantuk Agar Kembali Berenergi
4. Kerusakan saraf
Mulut kering dapat merupakan hasil dari kerusakan saraf pada area kepala dan leher akibat cedera atau operasi.
5. Dehidrasi
Kondisi yang menyebabkan dehidrasi, seperti demam, keringat berlebih, muntah, diare, kehilangan darah, dan luka bakar dapat menyebabkan mulut kering.
Baca Juga: Ibu-ibu Perlu Tahu Manfaat Cuka untuk Bumbu Masakan, Mampu Meredam Gejolak Syahwat!
6. Gaya hidup