Saling Memaafkan Sesama Umat Muslim Bisa Mengantarkan ke Surga

- 7 April 2021, 17:12 WIB
Biasakan saling memaafkan agar mudah masuk surga.*
Biasakan saling memaafkan agar mudah masuk surga.* /Pixabay /Geralt

ZONA PRIANGAN - Maaf merupakan kata yang mudah diucapkan, tapi sulit dilaksanakan.

Banyak orang yang segan meminta maaf dan susah memberikan maaf. Padahal meminta dan memberi maaf merupakan amalan yang luar biasa.

Meminta dan memberi maaf tidak perlu menunggu, sebelum dan sesudah Bulan Ramadan. Saling memaafkan bisa dilakukan sepanjang waktu.

Baca Juga: Perhiasan Emas yang Dimiliki Ibu-ibu Gampang Bertambah, Ini Rahasianya

Baca Juga: Awal Puasa Ramadan Kemungkinan 13 April, Indonesia Mengikuti Arab Saudi

Intinya, amalan hati yang nilainya tinggi di hadapan Allah SWT adalah meminta maaf, memberi maaf, dan saling memaafkan.

Berikut ada riwayat bagaimana pentingnya umat Muslim membiasakan untuk saling memaafkan.

Pada suatu hari, Nabi Muhammad SAW sedang berkumpul dengan para sahabatnya.

Baca Juga: Senang Melihat Orang Susah dan Susah Melihat Orang Senang, Masuk dalam Dosa Maksiat Hati

Baca Juga: Diledek Baru ke Masjid setelah Pensiun, Tidak Perlu Berkecil Hati, Selama Berniat Taubat

Di tengah perbincangan dengan para sahabat, tiba-tiba Nabi Muhammad SAW tertawa ringan sampai terlihat gigi depannya.

Umar r.a. yang berada di situ, bertanya : "Apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah?"

Rasulullah SAW menjawab: "Aku di beritahu Malaikat, bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah SWT."

Baca Juga: Zanirah Masuk Islam Disiksa Hingga Buta, Allah SWT Kembalikan Penglihatannya Jadi Normal

Baca Juga: Kalau Istri Menyuruh Tidur, Tolong Suami Menurut, Takdir Cuma Allah SWT yang Tahu

Salah seorang mengadu kepada Allah SWT sambil berkata: "Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku."

Allah SWT berfirman : "Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan saudaramu ini, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun?"

Orang itu berkata: "Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku di pikul olehnya."

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka

Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya

Sampai di sini, mata Rasulullah SAW berkaca-kaca. Rasulullah SAW tidak mampu menahan tetesan airmatanya. Beliau menangis.

Lalu, Rasulullah berkata: "Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosa-nya."

Rasulullah SAW melanjutkan kisahnya. Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi: "Sekarang angkat kepalamu."

Baca Juga: Mementingkan Istri Ternyata Termasuk Durhaka Kepada Orangtua, Ini Azabnya!

Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan

Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata : "Ya Rabb, aku melihat di depanku ada istana-istana yang terbuat dari emas."

"Ada puri dan singgasananya yang terbuat dari emas dan perak bertatahkan intan berlian."

"Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb? Untuk orang shiddiq yang mana, ya Rabb? Untuk Syuhada yang mana, ya Rabb?"

Baca Juga: Waktu Kecil Senang Adu Jangkrik, Adu Ikan Cupang dan Adu Ayam, Pas Dewasa Begini Akibatnya?

Baca Juga: Puasa Menghasilkan Autophagosom yang Memakan Sel-sel Berbahaya Semacam Kanker

Allah SWT berfirman: "Istana itu diberikan kepada orang yang mampu membayar harganya."

Orang itu berkata: "Siapakah yang mampu membayar harganya, ya Rabb?"

Allah berfirman: "Engkau pun mampu membayar harganya."

Orang itu terheran-heran, sambil berkata: "Dengan cara apa aku membayarnya, ya Rabb?"

Baca Juga: Mengutamakan Kantor Terus, Pensiun Tidak Dapat Pesangon, Giliran Wafat Minta Disalatkan di Masjid

Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Sedekah Rp10 Ribu di Kencleng Masjid Merasa Terlalu Besar

Allah berfirman: "Caranya, engkau MAAFkan saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kezalimannya kepada-Ku."

Orang itu berkata: "Ya Rabb, kini aku memaafkannya."

Allah berfirman: "Kalau begitu, gandeng tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk surga bersamamu."

Baca Juga: Makan dan Minum Menggunakan Tangan Kiri Hanya Dilakukan Setan tapi Banyak yang Mengikuti

Baca Juga: Iblis Pasti Takut, Begini Cara Menusuk Mata dan Memukul Kepala Iblis

Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah SAW berkata: "Bertakwalah kalian kepada Allah SWTdan hendaknya kalian saling BERDAMAI dan MEMAAFKAN."

"Sesungguhnya Allah SWT mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum muslimin."***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x