Menurutnya, setelah memakan kurma menunjukkan ada peningkatan fungsi otak dan menurunkan penanda peradangan seperti Interleukin 6 (IL-6) dalam otak (tingginya IL-6 berhubungan dengan risiko tinggi penyakit Alzheimer).
Kurma mengandung serat yang tinggi, dan bermanfaat untuk mencegah sembelit dan mengendalikan tingkat gula darah.
Baca Juga: Orang Ini Selalu Gagal Jadi Miskin, Kekayaannya Justru Bertambah Gegara Membeli Kurma Busuk
"Kurma mencegah sembelit karena tinggi serat sehingga akan memperlancar dan melembutkan feses," jelas Shalini Garwin Bliss, ahli makanan di Rumah Sakit Manipal Gurugram, India
Dia lebih jauh memuji superfood ini dan mengatakan, “Ini baik untuk pencernaan dan sistem pencernaan. Kurma juga membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.”
Kurma bisa membantu mengatur tingkat gula darah karena memiliki indeks glycemic rendah, serat, dan antioksidan. Pada gilirannya mengkonsumsinya bisa membantu dalam perawatan diabetes.
Baca Juga: Pisang dan Kurma Cocok untuk Buka Puasa, Ini 8 Tips Puasa Lancar dan Sehat
"Kurma kaya akan vitamin dan mineral seperti tembaga, selenium, dan magnesium. Yang bisa membantu memperkuat dan menyehatkan tulang,” kata Shalini Garwin Bliss.
Shalini Garwin Bliss menambahkan, "Kurma kaya akan vitamin K, nutrisi yang berhubungan dengan faktor penggumpalan darah. Buah tropis ini juga mengandung Vitamin B dan Kolin yang baik untuk fungsi saraf.”
Lebih jauhnya lagi, kurma bisa membantu fungsi hati yang secara alami membersihkan tubuh dan mencegah fibrosis hati. Selama berpuasa kurma akan menjaga tingkat gula darah dan membuatnya bertenaga.”***