Network
ZONA PRIANGAN - Sebagai seorang ibu rumah tangga, pastinya setiap hari menghabiskan waktu di rumah. Mengurus pekerjaan rumah, mengurus suami dan anak-anak.
Jenuh memang, menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, dengan rutinitas yang hampir sama setiap hari.
Pekerjaan yang sama, bahkan kerewelan anak-anak yang terulang terus menerus, membuat sedikit stres. Kadang ingin rasanya sehari saja beristirahat dari kesibukan.
Baca Juga: Menjaga Mental Anak di Masa Pandemi Covid-19, Begini Solusinya
Tetapi kembali lagi kepada kodrat seorang ibu, untuk mencoba menjalani dan menikmatinya.
Menghibur hati sebisa mungkin, Salah satunya dengan menonton TV, FTV atau pun sinetron.
Ada televisi swasta, yang menayangkan FTV tentang berbagai masalah rumah tangga.
Baca Juga: Cerita Motivasi Hari ini, Belajar Hidup dari Seekor Ayam
Jalan ceritanya bisa ditebak, selalu ada pihak perusak hubungan rumah tangga, perebut suami orang lain, dan istri yang selalu tabah meski disakiti.
Istri yang baik selalu dicurangi perempuan lain, suaminya direbut, dan istri sah yang disalahkan.
Setiap hari alur ceritanya hampir sama. Rumah tangga yang diganggu orang ke tiga.
Baca Juga: Jika Kita Berprasangka Buruk, Hanya akan Datangkan Hal yang Buruk-buruk
Sebuah rumah tangga pada dasarnya harus memiliki pondasi yang kuat.
Suami dan istri harus saling menguatkan jika ada ujian dan cobaan.
Seperti yang ditulis wartawan S.N. Fitriyanti, menjalani ikatan pernikahan tidak seindah yang dibayangkan ketika sebelum menikah. Banyak sekali liku-likunya.
Apalagi jika sudah lama menikah, dibumbui rasa bosan dan jenuh terhadap pasangan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Bertaubat Orang yang Bertato?
Hal hal kecil bisa memantik perdebatan, kesalahan kecil dapat menciptakan perselisihan.
Melihat pasangan sudah tidak muda lagi, sering melakukan kesalahan, membuat rasa bosan melanda. Hal ini bisa diatasi dengan berbagai cara berikut ini;
1. Komunikasi yang Intens
Komunikasi adalah hal terpenting dalam sebuah hubungan. Suami harus berdiskusi dengan istri dalam hal apapun, dengan demikian sang istri merasa dihargai dan diakui.
Baca Juga: Berikan Kenyamanan pada Musafir, Masjid Al Falah Sragen Sediakan Kasur dan Bantal Layaknya Hotel
Meski suami lelah bekerja, sempatkanlah mengajak ngobrol istri ketika ada waktu. Hal ini untuk memperkuat hubungan yang sudah mulai renggang.
2. Mencari Waktu untuk Berdua
Bukan hanya pasangan muda yang baru menikah yang harus menyempatkan untuk pergi berdua.
Justru pasangan yang sudah lama menikah, harus tetap mempunyai waktu untuk berduaan, sebagai cara untuk mengatasi rasa jenuh.
Baca Juga: Inilah 9 Waktu Mustajab Doa Bakal Dikabulkan Allah
Misalnya pergi makan malam berdua saja. Tidak perlu ke restoran mahal, bisa ke warung tenda di pinggir jalan.
Dengan catatan tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah tengah pandemi seperti ini.
3. Biasakan Mengobrol tentang Kegiatan Sehari-hari dengan Anak-Anak
Anak-anak pasti senang ketika orangtuanya berkumpul, dan mengobrol bersama.
Baca Juga: Pandangan Ustadz Abdul Somad Mengenai Rebo Wekasan, Berikut Penjelasannya
Mereka lebih aktif menceritakan keseharian mereka jika ayah ibunya menyempatkan waktu.
Itu adalah waktu yang tepat untuk mencurahkan kasih sayang orang tua kepada anak, dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
Teori memang mudah untuk dibaca, namun sulit untuk dipraktikkan. Intinya kita harus mencoba sebisa mungkin menjaga keharmonisan rumah tangga.
Baca Juga: [CERPEN] Sepeda Impian
Dimulai dari cara-cara yang sederhana dan mudah untuk dilakukan.***
