Berbicara Sendiri Bukan Berarti Gila, Tapi Bisa Memupuk Rasa Percaya Diri Tetap Tinggi

- 15 November 2020, 09:53 WIB
Berbicara dan berteriak sendiri tak selamanya berarti terganggu mental, mungkin saja tengah berlatih untuk presentasi dan memotivasi diri./Guillaume de Germain/ Unsplash
Berbicara dan berteriak sendiri tak selamanya berarti terganggu mental, mungkin saja tengah berlatih untuk presentasi dan memotivasi diri./Guillaume de Germain/ Unsplash /

ZONA PRIANGAN - Jika melihat ada seseorang yang tampak seolah-olah berbicara sendiri, jangan terburu-buru berburuk sangka dan menyangka orang tersebut tengah terganggu secara mental.

Karena, bisa saja orang tersebut tengah belajar berpresentasi atau sedang memotivasi diri sendiri. Begitu pula dengan Anda, kalau tiba-tiba berbicara sendiri, bukan berarti Anda gila. Kecuali jika bicara sendiri dengan pohon atau tiang.

Sebuah riset yang dilakukan di University of Michigan menemukan, bahwa orang-orang yang terkadang berbicara pada diri mereka sendiri menjelang presentasi atau rapat penting, biasanya berprestasi lebih baik dan lebih jarang mengalami kecemasan atau meragukan diri sendiri.

Baca Juga: Sule dan Nathalie Nikah Hari Ini, Iis Dahlia & Vicky Prasetyo Belum Punya Undangan Tapi Punya Pesan

Seperti dikutip dari hellosehat.com, tentang Manfaat Bicara Sendiri untuk Kesehatan Mental, yang ditulis Satria Perdana dan ditinjau dr. Andreas Wilson.

Ketika orang-orang berpikir tentang diri mereka sebagai orang lain, pikiran ini akan membuat mereka menilai diri sendiri secara objektif, sehingga akan menjadi masukan yang membantu.

Dalam studi lainnya, ahli psikologi Gary Lupyan dari University of Wisconsin-Madison dan Daniel Swingley dari University of Pennsylvania, mengadakan beberapa eksperimen untuk mencari tahu apakah berbicara dengan diri sendiri akan membantu Anda menemukan barang yang hilang atau tidak.

Baca Juga: Gerakan dalam Salat Bermanfaat Bagi Kesehatan, Sujud Adalah Saat Manusia Paling Dekat dengan Allah

Singkatnya, mereka tidak bisa memungkiri bahwa berbicara akan membantu proses pencarian barang hilang, terutama ketika ada hubungan yang kuat antara nama dan target visual.

Selain itu, berbicara dengan diri sendiri bisa membuat ingatan atau memori terstimulasi. Coba pikir, ketika berbicara lantang, dapat menstimulasikan lebih banyak indra daripada ketika berbicara pelan.

Saat mendengar suara. Disadari atau tidak, tubuh merasakan suara seiring dengan pikiran menghantarkannya melalui tulang. Faktanya, hantaran tulang adalah salah satu alasan mengapa suara kita terdengar berbeda jika kita mendengar rekaman suara kita sendiri,

Baca Juga: Inilah Hasil Babak Kualifikasi MotoGP Valencia, Morbidelli Raih Pole Position Rossi No Enam Belas

Berbicara dengan diri sendiri bisa meningkatkan memori atau ingatan. Itulah salah satu manfaat paling penting dari berbicara dengan diri sendiri.

Namun, seperti diungkap oleh Linda Sapadin, psikolog asal Amerika berdasarkan hasil penelitian Gary dan Daniel tadi, manfaat lainnya dari berbicara sendiri berguna untuk berbagai hal.

- Menyalurkan emosi. Ketika sedang kesal atau marah, seperti di jalan raya yang macet misalnya, lalu berbicara atau teriak-teriak sendiri, secara tidak sadar, lama-lama akan tenang sendiri. Membuat emosi jadi tersalurkan.

Baca Juga: Rio Teguh Pribadi Ketua Trabas 2020 - 2023, Siap Membuka Ruang Komunikasi Lintas Generasi

- Jadi lebih fokus. Saat seseorang menulis sambil membaca apa yang ditulis, perlahan akan membuat otak jadi lebih fokus pada satu hal. Artinya, ini juga membuat kemampuan otak untuk mengingat jadi meningkat.

- Membuat termotivasi. Sama seperti yang dijelaskan oleh Gary dan Daniel, ketika sedang mempersiapkan diri menghadapi sesuatu, seperti presentasi misalnya, kemudian berbicara sendiri, itu bisa meningkatkan motivasi dan menghilangkan kecemasan yang sebelumnya menggerogoti.

- Membuat kita mampu mengatur jadwal. Yang ada di pikiran kita kadang memang terlalu banyak sampai kita berpikir dan bicara sendiri: habis ini harus ngapain, melakukan apa, dan setelah itu bikin apa, dan sebagainya.

Dengan berbicara sendiri, pelan-pelan akan mulai belajar mengatur jadwal diri sendiri dan mengorganisir apa yang harus dilakukan.

Baca Juga: Morbidelli Raih Pole Position di MotoGP Valencia, Maverick Vinales Urutan Enam Rossi No 16

- Mampu menganalisis masalah sendiri. Kadang saat punya masalah, biasa curhat dengan teman atau pasangan. Namun, dengan berbicara pada diri sendiri, justru akan lebih mampu menganalisis situasi masalah sendiri.

Juga akan berbicara dengan suara hati sendiri dan menemukan apa yang benar-benar diinginkan.

Jadi, tenang saja, saat berbicara sendiri, justru akan merasakan banyak manfaat bagi diri sendiri dan mungkin akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Tak perlu takut dianggap gila.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x