ZONA PRIANGAN - Luar biasa ibu muda ini. Baru berumur 26 sudah enam kali menikah. Lantas dia ditangkap polisi.
Namun cewek asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah itu digelandang ke sel bukan karena terlalu sering menikah.
Perjalanan hidup Naulul Munafilla memang seperti tanpa arah. Setelah gagal membangun rumah tangga, dia dilaporkan menculk dua anak sekaligus.
Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka
Dua korban penculikan merupakan kakak beradik MR (8) dan AL (7). Dua anak itu selama ini tinggal bersama neneknya di wilayah Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di kabartegal.com dengan judul "Enam Kali Nikah Namun Tak Punya Keturunan, Wanita Ini Nekat Culik Dua Bocah di Tegal".
Naulul Munafilla sempat membawa kabur MR (8) dan AL (7) ke wilayah Cirebon. Namun Satuan Reskrim Polres Tegal Kota mencium keberadaannya.
Baca Juga: Mengutamakan Kantor Terus, Pensiun Tidak Dapat Pesangon, Giliran Wafat Minta Disalatkan di Masjid
Koordinasi langsung dilakukan dengan Polsek Pangenan Cirebon, Jawa Barat. Naulul tidak bisa berkutik saat disergap. Kedua korban langsung diamankan.
Motif penculikan pelaku, yakni dia belum dikaruniai anak, walau sudah enam kali berumah tangga.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan, Turiyati yang merupakan nenek korban sudah mengenal pelaku 3 tahun lalu.
Baca Juga: Lucky Hakim Percaya Diri Bergaya Pejabat, Netizen Langsung Komentar: Jangan Jadi Koruptor!
Pelaku datang ke rumah Turiyati saat itu pada 7 Desember 2020 sekitar pukul 17.00 menginap minta dicarikan pekerjaan.
Pada Kamis, 10 Desember 2020 sekitar pukul 11.30 Turiyati meminta tolong dibelikan obat gosok balsem kepada pelaku untuk kerokan.
Karena pelaku tidak hafal lingkungan, akhirnya kedua korban mengantar pelaku dengan maksud memberitahukan warung tempat penjual balsem.
Baca Juga: Ciuman dengan Hidung Basah Pertanda Sudah Suka dan Makin Sayang, Jangan Lepaskan!
Lama menunggu, pelaku dan kedua korban tidak kunjung kembali ke rumah hingga larut malam.
"Atas kejadian tersebut, Jumat 11 Desember 2020 nenek Turiyati melaporkan masalah ke Polres Tegal Kota," kata Kapolres.***(Dwi Prasetyo Asriyanto/kabartegal.com)