ZONA PRIANGAN - Perilaku bejat terjadi di tengah masa pandemi, telah terjadi praktik mesum sesama jenis, tempatnya di Wisma Atlet, Jakarta.
Tempat yang dimaksud adalah gedung sebagai wisma karantina pasien positif Covid-19. Tenaga medis atau perawat yang melakukan mesum dengan pasien positif Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran telah dinonaktifkan.
Hal ini dilakukan agar perawat tersebut dapat menjalani isolasi setelah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Telah Datang, Namun Perjalanan masih Panjang dan Didistribusikan Berjenjang
"Tenaga medisnya telah dinonaktifkan setelah kejadian itu," ungkap Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS.
Seperti telah ditulis di pikiran-rakyat.com dengan judul: Perawat yang Mesum Sesama Jenis dengan Pasien Covid-19 Dinonaktifkan
Lebih lanjut Herwin menerangkan, perawat itu nantinya akan dihentikan tugasnya dari Wisma Atlet. Hal ini dilihat dari pelanggaran yang telah dilakukan oleh perawat tersebut.
"Mungkin selanjutnya akan dipulangkan. Kalau dari kita manajemen Rumah Sakit Darurat sudah memutuskan untuk mempulangkan yang bersangkutan. Namun saat ini nakes itu menjalani isolasi mandiri dulu," katanya.
Baca Juga: Madu Memang Berkhasiat, Tapi Tidak Boleh Dicampur dengan Makanan Ini, Ada Efek Samping!
Dari hasil tes usap atau tes swab perawat diketahui hasilnya negatif. Sedangkan pascakejadian itu pasien Covid-19 kembali dilakukan test swab dan didapati hasilnya positif.
"Sesuai dengan protokol kesehatan, harus isolasi sampai 14 hari kedepan untuk mengetahui apakah positif atau tidak," ungkapnya.
Sementara dari pemeriksaan yang dilakukan Kogasgabpad selaku penanggung jawab operasional Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet diketahui hubungan keduanya intim, keduanya melakukan berlandaskan suka sama suka.
Baca Juga: Ribut dengan Suami, Seorang Ibu dan Dua Anaknya Minggat dan Berjalan di Jalan Tol Saat Hujan Deras
"Jadi hubungan hasil pemeriksaan awal, pengakuan perawat itu mereka suka sama suka, tidak ada unsur pemaksaan. Itu hasil pemeriksaan awal kami," tambah Herwin.
Sedangkan untuk mengetahui kasus ini lebih lanjut, Herwin menjelaskan telah melimpahkan ke Polres Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan guna dilakukan penyidikan selanjutnya.
"Jadi tadi malam jam 22.00 WIB, kasus ini sudah dilimpahkan perkaranya ke Polres Jakarta Pusat," ujarnya.
Baca Juga: 4 Alasan, Mengapa Wanita yang Terkenal dengan Kesetiannya, Justru Selingkuh Setelah Menikah
Keamanan diperketat
Selanjutnya Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) selaku pelaksana operasional Wisma Atlet Kemayoran bakal meningkatkan pengamanan imbas kasus mesum sesama jenis yang melibatkan tenaga medis dengan pasien Covid-19 tersebut.
Diungkapkan Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS.
"Kita akan tingkatkan pengamanan selain dari SOP yang ada saat ini. Ini untuk mencegah terulang kembali kejadian yang sama," ungkap Herwin kepada Pikiran-Rakyat.com, Minggu 27 Desember 2020.
Baca Juga: Biasa Minum Kopi Instan Sachetan, Ketahui Ini 8 Bahayanya, Nomor 5 Tinggi Risikonya
Lebih lanjut Herwin menjelaskan, peningkatan akan dilakukan baik dari sisi perekrutan tenaga medis, evaluasi kerja serta kejiwaan.
Hal tersebut bakal dilakukan secara periode guna memastikan pengamanan dan tindakan yang tidak diinginkan kembali terulang di lingkungan Wisma Atlet Kemayoran.
Seperti telah ditulis pikiran-rakyat.com dengan judul: Kemayoran Diperketat Imbas Kasus Mesum Perawat dan Pasien Covid-19
Baca Juga: Ayu Ting Ting Bercerita Tentang Calon Suaminya: Dia Karyawan Biasa, Sama Kayak Gue
Selain itu, Herwin juga mengungkapkan akan menambah CCTV guna memantau pergerakan di lingkungan Wisma Atlet Kemayoran. "Tidak hanya itu, pengamanan akan kita perketat. Akan ditambah juga CCTV nantinya," katanya.
Sementara terkait kasus mesum sesama jenis tenaga medis dan pasien Covid-19 tersebut, Herwin mengatakan telah melimpahkan ke Polres Jakarta Pusat untuk dilakukan penyidikan.
Baca Juga: Tim Rescue Pos SAR Cirebon Siaga di Lokasi Banjir Lemahabang Kabupaten Cirebon
"Tadi malam jam 22.00 WIB, kasus ini sudah dilimpahkan perkaranya ke Polres Jakarta Pusat.
Untuk nakes telah kita amankan untuk selanjutnya menjadi saksi dan dimintai keterangannya lebih lanjut. Sedangkan pasien tetap menjalani isolasi di Wisma Atlet," ungkapnya.*** (Aldiro Syahrian/pikiran-rakyat.com)