Penyebaran Covid-19 Hingga Hari Ini Bertambah 36.057 Kasus, Syahrir: Putus Mata Rantai dengan Aksi Nyata

6 Februari 2022, 23:50 WIB
Hingga hari ini penyebaran Covid-19 bertambah 36.057 Kasus, Jabar Duduki Urutan Kedua Setelah DKI Jakarta. /Pixabay/Fernandoz Himinaicela/

ZONA PRIANGAN - Kasus penyebaran Covid-19 hingga Februari 2022 ini kembali meningkat.

Seperti dikutip Zonapriangan.com dari data yang dipublikasikan oleh Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu, 6 Februari 2022, yang menyatakan bahwa terdapat tambahan kasus Covid-19 sebanyak 36.057 kasus.

Dari data ini, paling banyak ditemukan di DKI Jakarta dengan 15.825 kasus.

Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia Saat Ini Capai 27.197 Kasus, Di Garut Sebanyak 1.721 Orang Divaksin

Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.531 merupakan transmisi lokal dan 294 lainnya pelaku perjalanan luar negeri.

Sedangkan untuk penambahan kasus terbanyak kedua terjadi di Jawa Barat dengan 7.603 kasus.

Jumlah dari kasus itu terdiri dari 7.573 transmisi lokal dan 30 pelaku perjalanan luar negeri.

Baca Juga: Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Gebyar Vaksinasi Booster Ini Target 27 Ribu Dosis di Jabar

Adanya penambahan ini, total kasus Covid-19 di Indonesia yang dimulai sejak Maret 2020 hingga hari ini total berjumlah 4.516.480 kasus.

Sementara itu, Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 dilaporkan bertambah sebanyak 10.569 orang. Sehingga total pasien sembuh hingga sekarang menjadi 4.183.027 orang.

BNPB juga melaporkan tambahan kasus kematian sebanyak 57 kasus, sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 hingga sekarang menjadi 144.554.

Baca Juga: Jimin BTS Didiagnosis Radang Usus Buntu Akut dan COVID-19

Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Syahrir, mengatakan dalam menghadapi pandemi diperlukan sinergitas antara pemerintah dengan semua komponen masyarakat.

"Pemerintah tidak bisa sendirian dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sedang kita hadapi ini, semua elemen masyarakat harus berperan aktif dan melakukan aksi-aksi nyata," kata politisi Gerindra ini kepada wartawan di Acara Silaturahim dengan Aksi Rakyat Indonesia Raya (Jari Raya) di Bandung, Sabtu, 5 Februari 2022.

Lebih lanjut Syahrir menyatakan, bahwa salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini adalah dengan melakukan percepatan pelaksanaan program vaksinasi.

Baca Juga: Hong Kong Kemungkinan Mempertahankan Isolasi Covid-19 hingga 2024

"Dengan percepatan program vaksinasi ini merupakan langkah yang harus ditempuh untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," jelasnya.

Menurut Syahrir, dengan semakin banyaknya masyarakat yang mendapatkan vaksin maka diharapkan proteksi tubuh masyarakat juga menjadi lebih baik sehingga penyebaran virus dapat ditekan.

"Di beberapa kabupaten di Jawa Barat sendiri, masyarakat yang belum mendapat vaksin kedua masih cukup banyak," ungkapnya.

Baca Juga: 19 Siswa di Sebuah SMA Negeri di Majalengka Dinyatakan Positif COVID-19

Seperti halnya, lanjut Syahrir, masyarakat Cianjur dan Garut yang mendapatkan vaksin kedua belum sampai 50 persen.

"Sisa pemberian vaksin kedua harus segera dikejar. Ini kita belum bicara soal vaksin ketiga atau booster," ujarnya.

Karenanya, tambah Syahrir, dalam rangka memaknai HUT ke-14 Gerindra, DPD Jawa Barat menggelar Gebyar Vaksinasi di 27 kota/ kabupaten se-Jawa Barat.

Baca Juga: Yoo Bin 'Oh My Girl' Terpapar Virus Covid-19, Semua Anggota dan Staf Terkait Melakukan Tes PCR

"Kegiatan ini diinisiasi oleh Gerindra dan jari Raya serta didukung oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas II Bandung serta pemerintah daerah setempat," jelasnya.

Gebyar vaksinasi ini telah dilakukan di Bandung dan Garut pada 1 dan 3 Februari 2022 lalu. Selanjutnya akan digelar di Indramayu pada 8 Februari 2022 mendatang, dan akan dilanjutkan ke daerah-daerah lain di Jabar.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Jari Raya, La Ode Kamaludin, menegaskan bahwa mereka akan menggelar Gebyar Vaksinasi bersama Gerindra di 14 provinsi.

Baca Juga: Omicron Covid-19 sub-varian BA.2 Terdeteksi di 22 Negara Bagian Amerika Serikat

"Kegiatan akan akan digelar ini di 14 provinsi yang dimulai dari Jawa Barat sejak 1 Februari 2022 dan akan menghampiri seluruh kabupaten/kota di Jabar," ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa Kamal ini menambahkan, setelah di Jabar Gebyar Vaksinasi ini akan dilakukan di 13 provinsi lainnya seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah serta Jawa Timur dan ditargetkan bisa selesai sebelum memasuki bulan ramadhan kedepannya.

"Pogram pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 akan kami dukung terus. Kami memposisikan diri sebagai mitra pemerintah, hal ini sebagai bentuk ikhtiar kami," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler