Kok Bisa Bos-Bos BUMN Ini Plesiran Konvoi ke Ciwidey Saat Covid-19, Gimana Reaksi Erick Thohir?

12 Juli 2020, 20:12 WIB
ROMBONGAN PNM mulai meninggalkan lokasi menuju Green Hill Park, Ciwidey, Kabupaten Bandung.* /GALAMEDIANEWS.COM /

ZONA PRIANGAN - Di masa pandemi Covid-19 ini seharusnya para pemangku kepentingan utamanya pejabat harus bisa memberi contoh kepada rakyatnya.

Bukan malah sebaliknya seperti yang dilakukan sejumlah pejabat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang "bersuka ria" di Green Hill Park, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Sabtu 11 Juli 2020.

Kegiatan yang digelar dengan tajuk 'Saturday Ride PNM Vespa Club', diikuti sekitar 150 orang, mereka terdiri dari sejumlah pejabat PNM yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Baca Juga: Setelah Ekspansi ke Amerika Latin, di Masa Pandemi Royal Enfield Menangguhkan Operasionalnya

Seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Galamedianews.com, sejumlah pejabat PT PNM (persero) mengikuti kegiatan ini. Rombongan dipimpin Executive Vice President PT PNM Kindaris.

ROMBONGAN PNM mulai meninggalkan lokasi menuju Green Hill Park, Ciwidey, Kabupaten Bandung.* /GALAMEDIANEWS.COM

Selain itu juga hadir Kepala Divisi Bisnis, Pemimpin Cabang di wilayah Jabar, yakni Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Subang dan Cirebon, serta sejumlah kepala bagian kantor pusat.

Sebelumnya rombongan berkumpul di Kantor PT PNM Cabang Kota Bandung Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Baca Juga: Pengguna Sepeda Naik Sepuluh Kali Lipat, Edukasi bagi Para Pesepeda dan Penggemar Kopi Siap Digelar

Di lokasi ini terpampang spanduk "Wilujeung Sumping Bapak Kindaris dan Rombongan. Saturday Ride. PNM Vespa Club. Ciwidey, 11 Juli 2020".

Sekitar pukul 07.00 WIB, sejumlah peserta mulai berangkat dengan menggunakan sepeda motor Vespa menuju Ciwidey. Agar tidak mencolok, pemberangkatan dilakukan secara bergelombang.

Menurut sopir salah satu pejabat PNM, Haris tidak semua peserta berangkat dari kantor cabang Bandung.

Baca Juga: KPK Kembali Geledah Rumah Kontraktor, Warga Banjar Ikut Menonton

"Pak Kindaris juga enggak di sini. Beliau menunggu di satu titik, kemudian ada yang menjemut ke sana. Dari titik itu baru berangkat ke Ciwidey," ujarnya tadi pagi, seperti dilansir Galamedia.com.

Ia pun mengungkapkan, pemberangkatan dilakukan secara bergelombang agar tidak terlalu mencolok di jalan.

ROMBONGAN terakhir PNM di Kantor Cabang Bandung bersiap meninggalkan lokasi menuju Green Hill Park, Ciwidey, Kabupaten Bandung.* /GALAMEDIANEWS.COM

"Kalau barengan kan kelihatan ada kerumunan ya. Soalnya kan sekarang lagi rame virus corona," ujarnya.

Baca Juga: Bansos Pemprov Jabar Tahap Kedua, Telur Diganti Susu

Seperti diketahui, kasus positif virus corona di wilayah Jawa Barat cenderung mengalami peningkatan. Terlebih, dengan adanya cluster baru, yakni Secapa TNI AD.

Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat) hasil update Sabtu (11/7/2020), pukul 12.06 WIB, kasus positif mencapai 4.951 orang. Sedangkan untuk kasus positif di Indonesia mencapai 72.347 orang.

Meski pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tak diperpanjang sejak berakhir dua pekan lalu, pemerintah tetap mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. Untuk itu masyarakat untuk menghindari kegiatan yang mengundang orang untuk berkumpul.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Galamedianews.com dengan judul: "Di Masa Pandemi Covid-19, Bos-bos BUMN Ini Bersuka Ria di Ciwidey, Erick Thohir Ngambek Enggak Ya"

Baca Juga: Update 12 Juli 2020 : Bertambah 1.681 Kasus, Total 75.699 Positif Covid-19 di Indonesia

Namun sejumlah pejabat sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PNM justru mengadakan kegiatan kumpulan di Green Hill Park Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Terlebih, peserta yang berkumpul berasal dari sejumlah daerah, yakni DKI Jakarta, Garut, Tasikmalaya, Subang, Cirebon, Bandung dan daerah lainnya. Hal ini tentunya berisiko tinggi.

Di sisi lain saat ini kondisi perekonomian tengah terpuruk. Kegiatan seperti itu belum selayaknya digelar oleh sebuah institusi, khususnya berpelat merah. Terlebih, kondisi keuangan PT PNM saat ini kurang menguntungkan.

Baca Juga: Jadwal Program Acara SCTV Minggu 12 Juli 2020, Malam Ini Ada Samudra Cinta dan Cinta Suci

PT PNM harus segera mendapatkan suntikan pendanaan dari negara senilai Rp 1,5 triliun hingga setidaknya September 2020 ini.

Pasalnya, saat ini permodalan perusahaan mulai seret sedangkan perusahaan masih harus tetap menyalurkan pembiayaan kepada debiturnya.

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (24/6/2020), Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan hingga September ini perusahaan sudah mengalami cashflow negatif lantaran harus tetap menyalurkan pembiayaan dan membayarkan kewajibannya yang nilainya mencapai Rp 452 miliar.

Baca Juga: Jadwal Program Acara Trans7 Minggu 12 Juli 2020, Malam Ini Ada Opera Van Java dan Movievaganza

Saat dikonfirmasi Galamedia tadi siang, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, PT PNM tidak akan menggelar kegiatan kumpul-kumpul selama pandemi Covid-19 ini.

"Saya akan coba chek (soal acara Ciwidey, red). Kegiatan dengan nasabah/pelatihan pun kami arahkan ke Daring atau lewat medsos selama ini. Termasuk kegiatan mingguan," ungkapnya.

"Yang pasti, tidak ada kegiatan resmi perusahaan yang melibatkan banyak peserta dan membentuk kumpulan2/gerombolan," tegasnya.

Baca Juga: Pordasi Pangandaran Gelar Latihan, Optimis Raih Prestasi di Kejurnas

Anggota DPR RI Nusron Wahid kepada Galamedia pun mengatakan, selayaknya para pejabat BUMN bisa menahan diri pada masa prihatin ini.

Terlebih saat ini berbagai daerah sedang dilanda musibah pandemi Covid-19.

"Kalau benar (pejabat PNM melakukan kegiatan di Ciwidey, red), sangat disayangkan. Sebaiknya manahan diri dalam situasi kayak gini," ujarnya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Majalengka Bertambah Jadi 8 Orang

Terkait hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir sudah dipastikan geram. Pasalnya, Erick selalu mewanti-wanti perusahaan BUMN untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Malah ia ingin perusahaan BUMN ciptakan tren Protokol Kesehatan.*** (Dicky Aditya/GalamediaNews.com)

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler