Hendak Mengganti Baterai, Pekerja Tewas Kesetrum Aliran Listrik

21 Juli 2020, 09:15 WIB
ILUSTRASI peringatan tegangan tinggi atau tersengat listrik.*/PIXABAY /

ZONA PRIANGAN - Nahas benar nasib Arif, pria asal Kepulauan Mentawai tersebut tewas usai tersengat arus listrik pada Senin, 20 Juli 2020 sekira pukul 12.00 WIB.

Jenazah Arif ditemukan dalam posisi tergantung di tower listrik tegangan tinggi Jalan Ujung Tanah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Seorang pria asal Kepulauan Mentawai tewas usai tersengat arus listrik pada Senin, 20 Juli 2020 sekira pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Ditemukan Obat Covid-19, SNG001 Mampu Menyembuhkan Pasien Virus Corona

Menurut informasi yang dikabarkan FixPadang.com, awalnya pria berusia 23 tersebut berniat untuk mengecek keadaan baterai di tower.

Ada dugaan korban menyentuh kabel yang memiliki aliran listrik tegangan tinggi, sehingga tewas kesetrum.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di FixPadang.com dengan judul "Tersengat Listrik, Pekerja Tower Tewas Tergantung".

Baca Juga: Ikatan Adhyaksa Dharmakarini dan TP PKK Banjar Kunjungi Perajin di Lingkungan Siluman

Korban tewas seketika di tempat, tanpa sempat mendapat pertolongan.

Rama selaku rekan korban menyebut bahwa saat itu korban memang akan menyetel baterai dan menggantinya dengan yang baru.

Menurut keterangan Rama, korban yang berasal dari Kepulauan Mentawai itu hanya tinggal seorang diri di Kota Padang.

Baca Juga: Kunci Peluang Scudetto, Juve Kalahkan Lazio 2-0

"Keluarganya tidak ada, saya hanya teman kerjanya sebagai pekerja tower," ucap Rama.

Komandan Tim Basarnas Padang, Yudi Riva mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan tersebut dari tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di lapangan.

"Kita mendapat informasi dari tim kita di lapangan sekitar 13.15 WIB dan kami langsung kelapangan untuk mencek kebenaran informasi ini," ucap Yudi.

Baca Juga: Jelang Pilkada Bandung 2020, Kader Partai Golkar Diminta Bersatu

Lebih lanjut Yudi menuturkan, ketika sampai di tempat kejadian, pihaknya langsung mengevakuasi korban menggunakan alat vertikal dan sistem yang sudah dibuat oleh personel Basarnas.

Menurutnya, saat itu pihaknya pun berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Perusahaan Listri Negara (PLN) setempat guna memastikan arus listrik sudah mati.

"Kita tidak bisa memastikan korban ini sudah meninggal. Tetapi kita mencurigai bahwa korban memang sudah meninggal dunia dan setelah dievakuasi, korban selanjutnya dilarikan ke RSUP M. Djamil Padang," jelasnya.***(Adrian/FixPadang.com)

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler