Pasien Covid-19 Depresi, Pilih Akhiri Hidup dengan Loncat dari Gedung Bertingkat

1 Agustus 2020, 07:50 WIB
ILUSTRASI pasien Covid-19.*/PIXABAY /

ZONA PRIANGAN - Serangan virus corona tidak hanya menggerogoti fisik manusia hingga tak berdaya.

Namun, terpapar Covid-19 juga menghantui kejiwaan seseorang, apalagi jika respons masyarakat sekitar tidak mengenakan.

Hal itu juga yang mungkin melatarbelakangan pasien Covid-19, MS (43) jadi putus asa menjalani sisa hidupnya.

Baca Juga: Andalkan Aransemen Gitar Akustik, Jacqueline Bawakan Lagu Kangen

MS (43) yang dirawat di RSU Haji Surabaya akhirnya memilih mengakhiri hidupnya dengan jalan bunuh diri.

Tragis memang, di saat pasien lain masih berjuang untuk mencari kesembuhan, MS justru merasa tak punya harapan hidup lagi.

Ada dugaan MS dilanda depresi dan meloncat dari jendela lantai 6 ruang isolasi gedung Al Aqso RSU Haji.

Baca Juga: Sepuluh Orang Meninggal Setelah Minum Sanitiser dengan Air

Pada Kamis pagi 30 Juli 2020 sekitar pukul 05.23 WIB seorang petugas Satpol PP menemukan MS sudah tergeletak di lantai bawah

"Pasien tersebut baru satu hari menjalani perawatan di RSU Haji. Pagi masuk, malam diisolasi, dan paginya meninggal," ungkap Djati Setyo Putro Kasubbag Humas RSU Haji Sukolilo Surabaya seperti dikutip dari Antara.

Selama menjalani perawatan, pasien selalu dipantau seusai prosedur. Pada Rabu malam pasien sering melepas maskernya beralasan tidak bisa bernapas namun selalu diingatkan oleh perawat.

Baca Juga: Herrie Setiawan Senang Bergabung di Persib Karena Mudah Pulang Kampung ke Cirebon

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di jurnalpresisi.com dengan judul "Diduga Bunuh Diri, Pasien Covid-19 RSU Haji Surabaya Meninggal Dunia".

Pada Kamis pagi dua orang perawat meninggalkan ruangan isolasi untuk bergantian melaksanakan salat Subuh.

Saat itu perawat sempat mengecek ke ruang isolasi dan pasien sudah tidak ada di tempat.

Baca Juga: 150 Warga Kampung Saparako Jajaway Terima Paket Sembako

"Pasien diduga loncat melalui jendela. Kemungkinan pasien depresi akibat terkena corona," pungkasnya.*** (Zaini Rahman/JurnalPresisi.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Jurnal Presisi PR

Tags

Terkini

Terpopuler