Tragis, Pelaku Pembunuh Bocah Rangga dan Pemerkosa Ibu Muda di Aceh Tewas dalam Sel Tahanan

18 Oktober 2020, 16:44 WIB
Pelaku pembunuh bocah Rangga dan pemerkosa ibu muda di Aceh tewas dalam sel tahanan. /RRI

ZONA PRIANGAN - Pelaku pembunuhan bocah bernama Rangga (9), yang dibunuh ketika hendak membela ibunya, DA (28), karena diperkosa di Aceh, Samsul Bahri (41) tewas didalam sel tahanan. Samsul diketahui tewas, saat hendak dibawa ke rumah sakit.

"Tadi malam sekitar jam 12 dia meninggal di ruangan sel," kata Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo saat dimintai konfirmasi wartawan, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari RRI.co.id, Minggu 18 Oktober 2020.

Polisi menyebut, sehari sebelum meninggal, Samsul sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi dan tidak mau makan-minum.

Baca Juga: Inilah Perjalanan Pollycarpus Terlibat Kasus Pembunuhan Aktivis HAM Munir

Setelah menjalani pengobatan, dokter membolehkan Samsul kembali pulang ke penjara.

"Menurut teman satu selnya dia memang tidak mau makan dan minum," jelas Arief.

Kemarin malam, Samsul rencananya akan dibawa kembali ke rumah sakit.

Baca Juga: Pollycarpus Meninggal Dunia, Diduga Tertular Covid-19

Namun, polisi menemukan residivis kasus pembunuhan ini sudah meninggal dunia.

"Dokter belum memberikan keterangan penyebab dia meninggal. Kita mau melakukan autopsi tapi keluarga menolak," ujar Arief.

Samsul diketahui melakukan pemerkosaan terhadap ibu Rangga di rumah gubuk, yang berada jauh dari pemukiman penduduk.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Semalam, Manchester United Pesta Gol

Saat itu, Samsul menyelinap masuk ke rumah korban saat suami korban tidak berada di rumah.

Mengetahui kejadian tersebut, anak korban, Rangga mencoba melakukan perlawanan.

Namum naas, Rangga tewas diserang dengan senjata tajam oleh pelaku. Pelaku sempat menyembunyikan jasad Rangga.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Buatan China Diuji Klinis pada 1.620 Relawan, Belum Ada Laporan Efek Samping

Tim gabungan polisi dan TNI yang dibantu oleh masyarakat, langsung memburu pelaku dan berhasil ditangkap pada Minggu 11 Oktober 2010 pagi saat bersembunyi di hutan.

Pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga petugas langsung melakukan tindakan tegas dan terukur.

Meski sudah tertangkap, ia sempat menyangkal perbuatannya dan tidak memberitahukan keberadaan jasad Rangga.***

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler