Misteri Wanita Baju Kotak-Kotak di Kendaraan TNI Akhirnya Terkuak, Kodam Jaya: Dia Adalah Jurnalis

22 November 2020, 21:57 WIB
Kolase Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin Budi Saputra dan wanita berbaju motif kotak-kotak di kendaraan tempur (ranpur) panser Anoa TNI saat penertiban baliho tak berizin di Petamburan pada Jumat 20 November lalu. Misteri Wanita Baju Kotak-Kotak di Kendaraan TNI Akhirnya Terkuak, Kodam Jaya: Dia Adalah Jurnalis. /Instagram/@kodamjayakarta

ZONA PRIANGAN - Akhirnya misteri wanita berbaju motif kotak-kotak di kendaraan tempur (ranpur) panser Anoa TNI saat penertiban baliho tak berizin di Petamburan pada Jumat 20 November 2020 lalu terkuak.

Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta membeberkan fakta yang selama ini menjadi viral di media sosial. Wanita tersebut ternyata adalah seorang jurnalis.

Dikutip ZonaPriangan.com dari ANTARA, hal ini sekaligus mengklarifikasi video dan pemberitaan yang viral dan menjadi pembicaraan di medsos.

Baca Juga: Baliho Raksasa Habib Rizieq Shihab di Bekasi Dicopot Kelompok Warga Berseragam Loreng

Bahkan ternyata tidak sedikit yang menghubungkan dengan pendukung salah satu sosok yang identik dengan baju kotak-kotak.

"Wanita yang berada di atas kendaraan tempur ranpur Anoa TNI tersebut adalah seorang jurnalis tulis dari media siber nasional. Jadi tidak perlu membawa alat kamera foto maupun kamera video dalam membuat suatu pemberitaan," kata Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin Budi Saputra dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip ANTARA, Minggu 22 November 2020.

Menurut Herwin Budi, Kodam Jaya menilai harus segera meluruskan pemberitaan dan informasi yang berkembang liar tersebut agar tidak menimbulkan kecurigaan dan kegaduhan terkait ada seorang yang disebut "wanita berbaju kotak-kotak" itu di atas ranpur TNI saat pelaksanaan penertiban baliho tak berizin.

Baca Juga: Terkait Kasus Prokes Acara Habib Rizieq Shihab, Polisi Kumpulkan Rekaman CCTV Sekitar Petamburan

Dia menjelaskan bahwa jurnalis tersebut tidaklah sendirian ketika melakukan peliputan kegiatan penertiban baliho di seluruh jalan protokol yang ada di Jakarta.

Namun ada enam jurnalis lainnya yang ikut meliput dan dibagi ke dalam dua panser.

"Sebenarnya bukan sendirian, ada tujuh awak media yang ikut meliput saat kegiatan penertiban baliho HRS di seluruh jalan protokol," paparnya.

Baca Juga: Perhelatan Pernikahan Putri Rizieq Shihab Diselidiki Polda Metro Jaya, Dicari Dugaan Unsur Pidana
​​​​​​​
Herwin Budi mengugkapkan, satu ranpur TNI dinaiki tiga jurnalis dari CNN TV, Warta Kota dan Genpi.

"Ranpur TNI satunya dinaiki oleh empat jurnalis dari LKBN Antara, Medcom, Koran Lampu Hijau dan Indosiar," katanya.

Klarifikasi ini menjawab tentang video yang viral di media sosial (medsos) saat puluhan personel TNI menggunakan motor trail dikawal ranpur TNI sedang menuju Petamburan. Ada penumpang warga sipil yang turut naik panser.

Baca Juga: Mengharukan, Kisah Cinta Dua Insan Beda Negara, Ketemu Ditempat Kerja, Kini Terhalang Perbatasan

Penumpang perempuan tersebut memakai baju kotak-kotak menjadi bahan pembicaraan warganet (netizen).

"Banyak yang curiga dan mempertanyakan mengapa warga sipil bisa naik panser yang ingin menurunkan spanduk dan baliho HRS, di sini saya nyatakan wanita tersebut adalah seorang jurnalis," pungkasnya tegas.***

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler