Setelah itu, Gunung Semeru kembali meletus pada 2 Februari 1994 lalu. Setelah itu pada tahun 2000-an terjadi 8 kali letusan. Dan letusan besar terjadi pada Natal 2002.
Seperti dikutip ZonaPriangan.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul “Letusan Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya Tentang Mitos Pulau Jawa yang Terbelah”
Kemudian pada 1 Desember 2020, Gunung Semeru kembali meletus diikuti guguran awan panas dari puncak, dengan jarak luncur 2 kilometer hingga 11 kilometer.
Kali ini Gunung Semeru kembali meletus jelang akhir tahun 2021. Meletusnya Gunung Semeru kali ini, rupanya banyak yang mengaitkannya dengan ramalan Jayabaya.
Dalam beberapa literasi, Maharaja Jayabaya merupakan raja Kerajaan Kediri yang memerintah sekitar abad ke-12 adalah visioner yang unggul.
Dari kitab Jangka Jayabaya, bait ke-164 sang raja berucap suatu saat Pulau Jawa akan terpotong menjadi dua.
Dengan ramalan Jayabaya tersebut, kali ini banyak yang meyakini mitos Jawa terbelah akan terjadi.
Banyak masyarakat meyakini jika Ramalah Jayabaya selalu terbukti. Satu hal yang terbukti adalah masa menjelang perang kemerdekaan yakni saat Jawa dijajah Jepang.