Anggota Parlemen Ukraina Menuduh Pasukan Rusia Memperkosa dan Menggantung Wanita Berusia 60 Tahun

- 20 Maret 2022, 11:03 WIB
Anggota parlemen Ukraina Alona Shkrum, partai Batkivschyna, Maria Mezentseva dan Olena Khomenk di Commons.
Anggota parlemen Ukraina Alona Shkrum, partai Batkivschyna, Maria Mezentseva dan Olena Khomenk di Commons. /Mirror/JESSICA TAYLOR/UK PARLIAMENT/UNPIXS (EUROPE)

ZONA PRIANGAN - Anggota parlemen Ukraina menuduh pasukan Rusia memperkosa wanita berusia di atas 60 tahun sebelum menggantung mereka.

Lesia Vasylenko, seorang anggota parlemen dari partai oposisi Ukraina, Holos, mengatakan banyak "warga senior" perempuan telah melakukan bunuh diri setelah mereka mengalami pelecehan seksual, dalam upaya untuk menghindari kekerasan.

Yang lain sangat rentan sehingga mereka tidak bisa melarikan diri, katanya, seperti dikutip ZonaPriangan dari Mirror, 18 Maret 2022.

Baca Juga: PBB: Setidaknya 847 Warga Sipil Ukraina Tewas Termasuk 64 Anak-Anak Sejak Dimulainya Invasi Rusia

Berbicara kepada wartawan di House of Commons, Vasylenko mengatakan bahwa Vladimir Putin telah "mengubah strateginya untuk menargetkan kelompok perempuan dan anak-anak yang paling rentan".

“Sebagian besar [wanita di atas 60 tahun] dieksekusi setelah diperkosa atau bunuh diri.

"Masalah utamanya adalah para korban dan keluarga tidak memiliki kekuatan atau kapasitas untuk maju," kata Vasylenko.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Minggu 20 Maret 2022: Elsa Bebas dari Lapas, Andin dan Al Harus Rela Berpisah dengan Askara

Maria Mezentseva, Anggota Parlemen Ukraina untuk Pelayan Partai Rakyat menambahkan: "Para wanita yang diperkosa dan mengalami kekerasan seksual, beberapa dari mereka juga digantung.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x