ZONA PRIANGAN - Militer Rusia melakukan pemakaman jenazah Kolonel Alexander Bespalov yang gugur di medan perang Ukraina.
Kematian Kolonel Alexander Bespalov tidak dirincikan penyebabnya dan lokasi pertempurannya. Dia tercatat sebagai kolonel ke-9 yang tewas.
Bespalov adalah Komandan Resimen Tank, Pengawal Tank ke-59, lapor situs web berita 74.RU Rusia.
Baca Juga: Tentara Ukraina Nekat Meledakan Tank Baja Rusia Sekaligus Merekamnya dari Jarak Dekat
Pemakaman Bespalov diberi dilakukan secara upacara militer di Rusia tetapi banyak mayat tentara dibiarkan membusuk di medan perang.
Gugurnya Bespalov terjadi setelah Ukraina mengumumkan telah "melenyapkan" Kolonel Denis Kurilo, komandan Brigade Senapan Bermotor ke-200, dalam pertempuran sengit di luar kota kedua negara itu, Kharkiv.
Bespalov merupakan tentara senior dan punya pengalaman di pertempuran, terbukti dia memiliki sejumlah medali penghargaan.
Kemungkinan Bespalov tewas saat tentara Ukraina melakukan penyergapan sekaligus melenyapkan sejumlah tank Kremlin.
Saat pertempuran itu terjadi, tentara Ukraina melepaskan sejumlah rudal yang dipasok Inggris untuk meledakkan tank Rusia.
Awal pekan ini rekaman mengejutkan menunjukkan mayat tentara Rusia menumpuk setelah mereka diduga disergap di Sumy, timur laut Ukraina.
Banyak kerabat tentara Rusia yang tewas belum melihat jenazah mereka dipulangkan.
Ibu Vadim Kolodiy, Tatyana, tidak menerima jenazah anak berusia 19 tahun itu, yang meninggal setelah dia terjebak di pengangkut personel lapis bajanya.
“Tidak ada yang mencari anak-anak ini,” kata Tatyana di media sosial yang dikutip The Sun.
“Tidak ada yang peduli dengan mereka. Berapa banyak dari anak-anak ini, para suami? Berapa banyak rasa sakit yang ditimbulkan oleh semua ini?”
Kematian Bespalov terjadi setelah setidaknya tujuh jenderal Putin dimusnahkan di negara itu.
Sebagai perbandingan, Uni Soviet hanya kehilangan lima jenderal selama sepuluh tahun pertempuran brutal di Afghanistan pada 1980-an.***