5 Calon Haji Jateng Meninggal, Embarkasi Solo Berangkatkan 360 Jamaah, dan 9 Calon Haji Sakit

- 7 Juni 2023, 00:41 WIB
Sejumlah jamaah calon haji asal Batang yang tergabung kloter 42 Embarkasi Solo proses pemeriksaan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Selasa, 6 Juni 2023.
Sejumlah jamaah calon haji asal Batang yang tergabung kloter 42 Embarkasi Solo proses pemeriksaan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Selasa, 6 Juni 2023. /ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

ZONA PRIANGAN - Dua calon jamaah haji asal Jawa Tengah dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci sebelum keberangkatan kloter 41. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo. Dengan penambahan ini, total jamaah calon haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia mencapai lima orang, seperti dilaporkan oleh Antara.

Berdasarkan informasi yang diterima melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Embarkasi Solo, dua calon haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci tersebut adalah Winaryo Sukaryo Sukadir (64) dari Kabupaten Brebes, yang tergabung dalam kloter 32 Embarkasi Solo.

Ia meninggal di Rumah Sakit Saudi Arabia Madinah pada hari Minggu, 4 Juni 2023 pukul 21.30 waktu Saudi Arabia. Sementara itu, calon haji lainnya yang meninggal adalah Kotiin Suwondo Tamsir (56) dari Kabupaten Grobogan, yang tergabung dalam kloter 1. Ia meninggal di Rumah Sakit Saudi Arabia Madinah pada hari Minggu, 4 Juni 2023 pukul 10.30 waktu Saudi Arabia.

Baca Juga: Menghadapi Demensia saat Haji: Upaya Pencegahan dan Perawatan yang Efektif

Setelah melihat data yang disampaikan, ternyata calon haji Winaryo meninggal dunia akibat serangan jantung, sedangkan Kotiin meninggal dunia karena stroke. Kedua jenazah calon haji asal Jawa Tengah tersebut telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Baqi Madinah di Saudi Arabia.

Selain itu, terdapat tiga calon haji lainnya yang juga meninggal dunia di Tanah Suci sebelumnya. Mereka adalah Suprapto Tarlim Kertowijoyo asal Demak yang tergabung dalam kloter 3, Masrikan Rejo Nasikun asal Demak yang tergabung dalam kloter 4, dan Tasmi Kasan Mukrim asal Kendal yang tergabung dalam kloter 15. Ketiganya juga telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Baqi Madinah, Saudi Arabia.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo telah memberitahukan kepada petugas daerah terkait jamaah yang meninggal dunia di Tanah Suci. Petugas tersebut bertugas menyampaikan kabar tersebut kepada pihak keluarga calon haji yang bersangkutan.

Baca Juga: Warga Mengeluh Asrama Haji di Indramayu Terlalu Jauh dan Harus Balik Lagi ke Majalengka

Di sisi lain, pada hari Selasa ini, PPIH Embarkasi Solo telah menjadwalkan keberangkatan lima kloter ke Tanah Suci. Rincian jadwal keberangkatan adalah sebagai berikut: kloter 40 asal Kabupaten Pekalongan pada pukul 02.25 WIB, kemudian kloter 41 asal Kabupaten/Kota Pekalongan dan Batang pada pukul 07.20 WIB, kloter 42 asal Batang pada pukul 14.00 WIB, kloter 43 asal Batang dan Sleman pada pukul 21.00 WIB, dan kloter 44 asal Sleman pada pukul 23.25 WIB.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x