Ketimbang membuang enegeri memikirkan hal kurang bermanfaat, Rahayu mengaku lebih memfokuskan diri untuk program kerjanya.
"Saya tidak begitu memikirkan. Apalagi memang selama dua hari setelah cuitan itu muncul, kegiatan di lapangan full, maka saya tidak ada waktu untuk memikirkan soal drama twitter itu," jelasnya.
Baca Juga: Yayasan Banjar Qurani Sediakan Ribuan Alquran Gratis Terbuka untuk Siapa pun
Meski begitu, putri dari Hashim Djojohadikusumo ini mengatakan, yang marah dengan cuitan itu sebenarnya adalah tim yang selama ini mendampingi sebagai seorang aktivis perempuan dan anak.
"Jujur. Sebenarnya yang marah itu justru tim saya yang mendampingi saya dan mengerti betul perjuangan saya sebagai aktivis perempuan dan anak," pungkas Rahayu yang juga keponakan dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto ini.
Perlu diketahui, melalui akun Twitter-nya, pada Jumat 4 September 2020 lalu Cipta memposting cuitan bernada melecehkan Rahayu sebagai seorang perempuan.
Baca Juga: Wuhan Dikenal dengan Virus Corona, Kini Banyak Orang yang Penasaran Ingin Terbang ke Sana
Cuitan itu mendapat perhatian, karena yang disorot Cipta merupakan aktivis perempuan yang kini sedang mencalonkan diri dalam Pilkada Tangeran Selatan.***