Tiga Daerah di Solok Selatan Terkena Banjir Bandang, Wilayah Ini Masuk Kelas Bahaya Tinggi

- 31 Oktober 2020, 20:41 WIB
Tiga Daerah di Solok Selatan terkena banjir bandang, wilayah ini masuk kelas bahaya tinggi.
Tiga Daerah di Solok Selatan terkena banjir bandang, wilayah ini masuk kelas bahaya tinggi. /Dok. BPBD Kabupaten Solok Selatan

ZONA PRIANGAN – Banjir bandang melanda beberapa titik di Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat 30 Oktober 2020. Kejadian ini mengakibatkan puluhan rumah rusak dan terendam.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati mengatakan dari hasil laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan menginformasikan wilayah terdampak di tiga nagari atau desa yakni Sako Utara Pasia Talang, Jorong Laweh Barat dan Jorong Laweh Timur.

”Banjir bandang merusak 20 unit rumah dengan tingkat berbeda. Petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan tingkat kerusakan rumah. Di samping itu, genangan tampak merendam 10 unit rumah, 1 polindes dan 1 masjid,” ujar Raditya dalam siaran digital yang diterima ZonaPriangan.com, Sabtu 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Gara-gara Covid-19, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Tak Naikkan UMP Tahun 2021

Baca Juga: Liga Italia Inter Milan VS Parma di RCTI Malam Ini Pukul 00.00 WIB Lengkap dengan Link Streaming

BPBD Kabupaten Solok Selatan mencatat tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, meskipun terjadi pengungsian sementara. Sebanyak 10 jiwa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Pantauan BPBD setempat menyebutkan, banjir telah surut pada Jumat 30 Oktober 2020 malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

"Pascakejadian, BPBD setempat segera melakukan upaya penanganan darurat, seperti kaji cepat dan pembersihan material yang terbawa banjir bandang. BPBD dibantu KSB, dinas pemadam kebakaran dan masyarakat setempat bergotong royong memulihkan kondisi lingkungan," bebernya.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Bola Sabtu dan Minggu Malam Ini di NET TV, RCTI, RTV, MOLA TV Lengkap dengan Link

Baca Juga: Laga Koeln VS FC Bayern Muenchen di NET TV Malam Ini Pukul 21.30 WIB Lengkap dengan Jadwal Bola

Selain itu, petugas dari BPBD memberikan pengetahuan kepada warga di kawasan terdampak untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.

Banjir bandang ini dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi di daerah hulu sungai. Akibat debit sungai besar tidak sebanding dengan kapasitas sungai yang kecil serta dangkal, limpahan air tak terbendung hingga mengakibatkan kejadian tersebut.

Prakiraan hingga dua hari ke depan atau 31 Oktober sampai 1 November 2020, wilayah Sumatera Barat merupakan wilayah dengan potensi hujan hingga intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Juga: Duh, Mobil Sedan Tak Terkendali Masuk ke Kawasan Masjidil Haram, Tabrak Kawasan Gate 89 King Fahd

Baca Juga: Memalukan, Rombongan Moge di Bukittinggi Aniaya Dua TNI Saat Konvoi, Kini Korban Jalani Perawatan

Masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor.

"Wilayah Kabupaten Solok Selatan merupakan wilayah dengan kelas bahaya sedang hingga tinggi untuk bahaya hidrometeorologi, yakni banjir, banjir bandang dan tanah longsor," terangnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x