Yamaha Memastikan Cal Crutchlow untuk Memiliki Jadwal Intensif di 2021

23 Desember 2020, 21:37 WIB
Yamaha memastikan pembalap tester MotoGP terbaru mereka yakni Cal Crutchlow memiliki jadwal intensif di 2021. /CRASH.Net/

ZONA PRIANGAN - Direktur pelaksana Yamaha Racing Lin Jarvis menegaskan bahwa Yamaha tidak akan membuat kesalahan yang sama sebanyak dua kali, dengan memastikan pembalap tester MotoGP terbaru mereka yakni Cal Crutchlow memiliki jadwal trek intensif di musim 2021.

Pabrikan Jepang harus membatalkan sebagian besar program pengembangan yang direncanakan tahun ini dengan juara MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo karena pembatasan perjalanan Covid-19, meninggalkan Yamaha dengan putaran pengujian Eropa paling sedikit dari pabrikan mana pun.

"Kami memiliki program pengujian penuh yang direncanakan untuk Jorge Lorenzo tetapi kami menggunakan tim pengujian Jepang dengan beberapa staf Eropa dan pada kenyataannya kami hanya menjalankannya selama dua hari di Sepang dan kemudian tes pra-Portimao [pada motor spek 2019]," kata Jarvis, seperti dikutip Zona Priangan dari Crash.

Baca Juga: Tetap Buka! Ini Jadwal Lokasi SIM Keliling di Kota Bandung untuk Kamis, 24 Desember 2020

Lebih buruk lagi, kurangnya waktu pengujian Yamaha terjadi pada saat pebalap Factory Spec berseru untuk kemajuan dalam memecahkan masalah kinerja yang tidak konsisten dengan M1 terbaru, menyebabkan mereka tergelincir tanpa bisa diubah ke tabel poin.

Motor tersebut telah memenangkan empat dari delapan putaran pembukaan musim ini di tangan Fabio Quartararo (3) dan Maverick Vinales (1), tetapi hanya mesin A-Spec dari runner-up gelar juara dunia MotoGP musim 2020, akhirnya dibukukan oleh Franco Morbidelli (3 kemenangan) tampil di podium dalam enam seri balapan terakhir.

"Kami tidak akan melakukan kesalahan yang sama dua kali," kata Jarvis.

“Kami pasti akan menjalankan program tes yang lebih intensif tahun depan," tambahnya.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Usaha di Kampung yang Bisa Cepat Meraih Untung, Paling Laris dan Sangat Diminati Warga

"Kami memiliki banyak informasi dari tahun ini, jadi teknisi kami akan mengganti sasis dan bekerja untuk meningkatkan [konsistensi motor]," ujarnya.

Menurut Lin Jarvis, dengan masuknya Cal Crutchlow sebagai pembalap tester Yamaha terbaru, menggantikan posisi Jorge Lorenzo, akan memberikan banyak umpan balik, belum lagi ditambah dengan umpan balik di sesi pengujian resmi pramusim. Ini membuat Yamaha yakin akan mendapat solusi atas masalah mereka di musim 2020.

"Kami akan menerima umpan balik pengujian Cal [Crutchlow], ditambah pengujian resmi pramusim, jadi kami cukup yakin kami dapat memperbaiki masalah ini tahun depan," kata Lin Jarvis.

Baca Juga: BioNTech Mengklaim Dapat Membuat Vaksin Pemukul Mutasi dalam 6 Minggu

"Mengajak Cal [Crutchlow] bergabung adalah tanda niat kami," tambah Jarvis.

"Kami sangat yakin bahwa kami telah membuat pilihan yang sangat baik dengan Cal [Crutchlow]. Saya yakin Cal [Crutchlow] adalah pekerja sungguhan, dia benar-benar antusias dalam proyek ini," ujarnya.

Jarvis mengindikasikan keputusan pabrikan untuk menurunkan Lorenzo demi Crutchlow, yang karir MotoGP sepuluh tahunnya berakhir di Portimao bulan lalu, karena kebugaran motor dan menunjukkan 'semangat yang nyata untuk melakukan pekerjaan ini'.

Baca Juga: Exynos 2100 Akan Dirilis Pada 12 Januari Mendatang

Alasan pemilihan Cal Crutchlow untuk menjadi pembalap tester Yamaha, menggantikan Jorge Lorenzo salah satunya karena dianggap menyelesaikan musim balapan yang lengkap. Belum lagi, Cal Crutchlow pernah turun balapan dengan menggunakan tiga motor yang berbeda yakni Yamaha, Honda dan Ducati.

"Saya pikir keputusan kami didasarkan pada fakta bahwa Cal keluar dari musim grand prix yang lengkap. Sementara itu, Jorge sudah satu tahun penuh atau hampir 1,5 tahun lagi dari musim kompetisi grand prix," kata Lin Jarvis.

Crutchlow - yang membalap untuk satelit Yamaha (Tech 3), pabrikan Ducati dan tim satelit Honda (Team LCR) selama karir grand prixnya, memenangkan tiga balapan dengan RCV - akan melakukan debut pengujian Yamaha di Sepang pada Februari 2021.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler