Olivia Breen, Atlet Cantik, Seksi dan Berprestasi, Sakit Hati Tiba-tiba Dapat Teguran, Ini Penjelasannya

19 Juli 2021, 21:07 WIB
Atlet paralympian asal Wales, Olivia Breen.* /Rex/

ZONA PRIANGAN - Atlet paralympian asal Wales, Olivia Breen menjadi pusat perhatian di kejuaraan atletik, Bedford Inggris.

Olivia Breen yang sedang mempersiapkan diri untuk Paralimpiade di Tokyo memang berparas cantik dan bodinya seksi.

Pretasi Olivia Breen juga cemerlang meraih perunggu di Paralimpiade 2012 di London untuk nomor estafet 4x100m T35-T38.

Baca Juga: Euro 2020: Wasit Cantik Ini Terciduk Berat Sebelah Mendukung Timnas Inggris

Selain tampil di nomor lari, Olivia Breen tercatat sebagai atlet lompat jauh dan meraih medali emas Commonwealth Games 2018 di Gold Coast.

Namun, saat tampil kejuaraan atletik, Bedford Inggris, akhir pekan lalu Olivia Breen menjadi pusat perhatian karena kostum yang dikenakan.

Kostum produk Adidas yang dia kenakan dianggap terlalu seksi. Olivia Breen pun mendapat teguran dari pengawas pertandingan.

Baca Juga: Kheira Saadi, Wajah Cantiknya Lebih Pantas Jadi Model Ketimbang Sebagai Petarung dalam Oktagon

Atlet 24 tahun kelahiran Guildford itu tidak bisa berkata apa-apa ketika ditegur. Cuma dia merasa aneh saja, apa yang salah pada dirinya.

Breen memposting di Twitter: “Saya selalu berterima kasih kepada pengawas pertandingan luar biasa yang memimpin acara atletik."

“Mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa dan memungkinkan kami untuk semangat bertanding."

Baca Juga: Perseteruan McGregor dengan Poirier Belum Berakhir, Khabib Nurmagomedov: Kejahatan Selalu Kalah

“Namun, saya merasa kecewa, salah satu ofisial wanita memberi tahu saya bahwa celana sprint saya terlalu pendek dan tidak pantas," tulis Olivia yang dikutip The Sun.

Menurut Olivia, kostum yang dia kenakan sudah bertahun-tahun dipakai dan dirancang untuk bersaing. Itu tidak ada masalah.

Olivia pun berharap, kostum yang sama bisa dipakai lagi saat berlagi di Paralimpiade Tokyo, Jepang.

Baca Juga: Pemain Timnas Prancis Dembele dan Griezmann Terciduk Lakukan Pelecehan, FFF Belum Beri Hukuman

"Saya berharap tidak ada atlet wanita lain yang memiliki masalah serupa. Ini kostum yang nyaman dan mendukung untuk persaingan," ujarnya.

Olivia, yang menderita cerebral palsy, mengungkapkan kepada The Guardian bahwa dia bermaksud mengajukan keluhan resmi ke Atletik Inggris.

Olivia mendapat dukungan dari atlet tolak peluru Inggris, Amelia Strickler. Amelia berkata: "Para pejabat atletik jangan membuat komentar yang tidak perlu."

Baca Juga: Euro 2020: Paul Pogba Muslim Sejati, Tidak Menyimpan Dendam Ketika Digigit Antonio Rudiger

“Atlet wanita tidak boleh dikritik seperti itu ketika sudah ada begitu banyak tekanan pada wanita untuk menjadi sempurna," ucap Amelia.

“Kami di sana untuk bersaing. Anda tidak suka pakaiannya? Jangan memimpin. Kami tidak perlu pejabat menambahkan tekanan yang tidak perlu pada saat-saat itu,” tegasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler