Komunitas Tuak Taek Kota Banjar, Siapkan Atlet Panjat Tebing Berprestasi

20 Juli 2020, 06:15 WIB
PECINTA panjang tebing rutin berlatih di pojok taman kota Lapang Bhakti Banjar, Minggu 19 Juli 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANAN /

ZONA PRIANGAN - Panjat tebing menjadi salah satu olah raga yang menantang selama ini.

Pecinta olah raga panjat tebing ini diharuskan memiliki kekuatan fisik. Seperti, bagian jari jemari, tangan, kaki, punggung dan kekuatan bagian fisik lainnya.

Selain itu, pecinta panjat tebing, diharuskan memiliki keberanian dan jeli melintasi rute. Teknik dan strategi itu semua, diperoleh dari rutinitas berlatih.

Baca Juga: Pengalaman Menakutkan Kemping di Gambung, Makhluk Halus Suka Menampakan Diri

Menurut Pendamping Komunitas Tuak Taek Kota Banjar (Kastuba), Nana Sulistiana Muin, saat pandemi Covid-19, pencinta olah raga panjat tebing yang biasa berlatih di pojok Taman Kota Lapang Bhakti Banjar, menurun drastis.

Seperti halnya, pada Minggu 19 Juli 2020, latihan hanya diikuti belasan peserta saja.

"Biasanya yang berlatih dahulu biasa mencapai sebanyak 60 orang. Saat Covid-19 ini jadi menurun, berkisar 30 orang saja," ujar Nana kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.

Baca Juga: Komite Sesalkan Mutasi Kepala SMA yang Dinilai Kurang Bijak

Dia menjelaskan, usia yang biasa berlatih panjat tebing di Kota Banjar, antara 8 tahun sampai 19 tahun

Kendati dari jumlah pecinta olah raga panjat tebing menurun drastis, namun mereka yang hadir berlatih selama ini terus bergelora semangatnya.

"Kami pun, selaku pembina merasa semakin bertambah semangat saja. Sampai kami harus patungan melakukan pengecatan papan panjat tebing, akibat tidak ada alokasi pemeliharaan dan pembinaan dari pemerintah selama ini," ujar Nana.

Baca Juga: Kampung Limushideung Ada di Pedalaman tapi Punya Jaringan Internet Mandiri

Lebih lanjut dia berharap kepedulian dan perhatian pemerintah di Kota Banjar. Termasuk kehadirannya bapak atau orangtua asuh yang peduli terhadap kemajuan olah raga panjat tebing di Kota Banjar.

"Panjat tebing Junior Banjar tahun 2016, atlet Nabila berhasil meraih juara ketiga pada Kejuaraan Provinsi Jabar. Diharapkan prestasi Banjar ke depan, terulang lebih baik lagi. Baik, even tingkat provinsi maupun nasional nantinya," ujarnya.

Olah raga panjat tebing, selain diperlukan kekuatan fisik, dikatakan dia, dibutuhkan juga kelenturan dan keluwesan penempatan tubuh ketika melakukan panjatan.

Baca Juga: Terdapat Pasien Covid-19, Sebuah Blok di Malausma Diisolasi

Menurutnya, ketika melakukan pijakan dan melintasi rute, saat itu diperlukan konsentrasi agar meraih puncak.

Saat panjat tebing, banyak faktor yang diperhatilan. Seperti halnya, keamanan (safety).

Untuk itu, diwajibkan memakai seperti harness, gri-gri, carabiner screw gate, carabiner gate, carabiner bent gate, runner, sepatu panjat dan alat keamanan lainnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler