ZONA PRIANGAN - Pelatih Bayern Munich yang baru saja ditunjuk, Thomas Tuchel, mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia "tercengang" karena ditawari posisi tersebut setelah menggantikan Julian Nagelsmann yang dipecat.
Tuchel, 49 tahun, telah ditunjuk dengan kontrak yang berlaku hingga 2025 setelah Nagelsmann dipecat hanya dalam musim keduanya menangani Bayern.
Nagelsmann kehilangan pekerjaannya saat juara Eropa enam kali itu pada hari Jumat berada di urutan kedua di Bundesliga, tetapi ia telah membantu der FCB lolos ke babak perempat final Liga Champions.
Baca Juga: MotoGP Portimao: Marc Marquez: Kami Menang dan Kalah Bersama, Masih Percaya pada Proyek Honda
Sementara Tuchel dipecat oleh Chelsea pada bulan September meskipun telah membawa klub tersebut meraih gelar Liga Champions pada tahun 2021, dan berbicara dengan bos Bayern pada hari Selasa.
"Percaya atau tidak, saya sedikit tercengang dalam 30 detik pertama diskusi pertama kami," kata Tuchel kepada wartawan, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP.
"Saya tidak tahu apa yang kami bicarakan. Menjadi jelas bahwa itu untuk saat ini.
Baca Juga: Pembalap Ferrari Menemukan Beberapa Hal Positif dari Mobil Balap Mereka yang Dinilai Terlalu Lambat
"Saya benar-benar terkejut. Waktunya sangat mengejutkan. Tidak ada kontak sebelumnya," mantan bos Paris Saint-Germain itu menambahkan.
Tuchel memiliki reputasi sebagai sosok yang terkadang kasar dan menuntut dukungan penuh dari atasannya - persyaratan yang membuat hubungan di Chelsea dan PSG menjadi tegang.
Direktur olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic, membela langkah untuk menyingkirkan Nagelsmann yang berusia 35 tahun dan membantah keputusan untuk mempekerjakan Tuchel dilakukan dalam kepanikan.
Baca Juga: Ratcliffe Tak Akan Membeli Manchester United dengan Harga yang Tidak Masuk Akal
"Situasi antara pelatih dan tim sudah tidak lagi berjalan dengan baik," ujar Salihamidzic.
"Kami sampai pada kesimpulan bahwa kami membutuhkan pelatih seperti ini, yang telah mendapatkan banyak pengalaman, juga di luar negeri.
"Pada Selasa malam kami bertemu dan melakukan percakapan yang sangat baik. Dia sangat bersemangat sejak detik pertama," mantan pemain Bayern itu menambahkan.
Baca Juga: Status Vaksin Menjadi Penyebab Absennya Djokovic di Miami Open
Tuchel mewarisi tim yang terdiri dari penyerang Senegal Sadio Mane, pemain Jerman Joshua Kimmich dan juga pemain internasional Kanada Alphonso Davies.
"Skuad ini adalah salah satu skuat paling berbakat dan terbaik di Eropa," katanya.
"Saya sangat menantikan untuk bekerja dengan tim ini. Anda adalah pesaing untuk setiap trofi dengan para pemain ini".
Baca Juga: Ancelotti: Real akan Menyerang Barcelona dengan Mempertaruhkan Gelar Juara
"DNA klub ini melibatkan sebuah komitmen. Bayern adalah tentang kemenangan, juga tentang cara untuk menang," tambah Tuchel.
Bayern masih dalam perburuan tiga trofi musim ini dan gelandang Kimmich mengatakan keputusan untuk berpisah dengan Nagelsmann adalah sebuah "kekecewaan".
"Selalu mengecewakan ketika seorang pelatih dipecat, karena itu berarti kami belum memberikan yang terbaik sebagai pemain," kata Kimmich setelah bermain dalam kemenangan Jerman 2-0 atas Peru dalam pertandingan persahabatan pada Sabtu.
Baca Juga: Brentford Kalahkan Fulham, Mendekatkan Impian Mereka untuk Meraih Tiket Kualifikasi Eropa
"Ini adalah situasi yang aneh, tetapi itulah bisnis sepak bola pada akhirnya. Tidak ada banyak hati, tidak ada banyak cinta".
Kimmich juga mengakui bahwa ia belum memiliki hubungan dengan Tuchel.
"Saya belum mengenalnya," katanya kepada ZDF.
Baca Juga: Potter Mengeluarkan Seruan kepada para Penggemar Saat Chelsea Menjamu Dortmund yang Tengah Naik Daun
Bayern akan bertandang ke kandang Manchester City pada leg pertama babak perempat final Liga Champions tanggal 11 April mendatang. Pertandingan itu berlangsung sepekan setelah mereka menjamu Freiburg di babak delapan besar Piala Jerman.
Pertandingan pertama Tuchel akan berlangsung paling cepat pada 1 April setelah jeda internasional.
Bayern akan bertemu dengan pemuncak klasemen Borussia Dortmund, klub yang pernah dilatih Tuchel pada 2015-2017.
Baca Juga: Red Bull Tampil Dominan di Seri Pembuka Formula One tapi Tak Membuatnya Jemawa
"Ini adalah pertandingan (besar) dalam sepak bola Jerman," katanya.
"Ini memiliki tingkat kepentingan yang berbeda," pungkasnya.***