Pol Espargaro 'Mengapresiasi' Dukungan KTM Hingga Akhir, 'Motor Cepat Semakin Cepat'

ZONA PRIANGAN - Diumumkan sebagai pembalap masa depan Repsol Honda pada Juni lalu, sebelum Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 yang tertunda dimulai, awalnya menciptakan situasi yang 'tidak baik' untuk Pol Espargaro dan KTM. Bahkan bisa mengakibatkan Espargaro dibekukan dari pengembangan motor dan kehilangan akses ke bagian RC16 terbaru musim ini.

 

Tapi tim dan The Spaniard 'sangat menghargai' dukungan teknis penuh sampai perpisahannya di Portimao, termasuk pengiriman perangkat holeshot (ride-height) terbaru.

 

Sebagai bentuk rasa terima kasihnya kepada tim, Espargaro mendorong 'hingga batasnya' untuk meningkatkan motor yang akan ditinggalkannya - memberi penghargaan kepada KTM dengan lima podium, dua posisi terdepan dan menghuni klasemen MotoGP musim 2020 di peringkat lima besar.

 

 

RC16 juga mengklaim tiga kemenangan balapan pertamanya tahun ini, di tangan Brad Binder dan Miguel Oliveira.

 

"Ini matang dari bagian KTM dan juga milik saya," kata Espargaro tentang keterbukaan KTM dalam memberinya suku cadang terbarunya hingga akhir, seperti dikutip Zona Priangan dari Crash.

 

"Selama bertahun-tahun kami memiliki kepercayaan penuh di antara kami dan ketika keluar berita [tentang kepindahannya ke Repsol Honda] pasti di awal itu tidak bagus," tambahnya.

 

 

"Tapi setelah kami duduk bersama dan saya berkata kepada mereka bahwa saya masih ingin membuat hasil terbaik. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi tahun depan, tapi tahun ini motornya bekerja dengan baik dan saya ingin mengambil keuntungan dari kerja keras seperti itu dilakukan di masa lalu," jelasnya.

 

Menurut Pol Espargaro, manajer timnya mengatakan bahwa rasa percaya dirinya terhadap KTM akan sepenuhnya tetap terjaga, apalagi ketika komponen terbaru dari tim yang berbasis di Austria itu sepenuhnya diberikan kepada Pol Espargaro.

 

"Mike [Leitner, manajer tim] mengatakan kepada saya bahwa saya dapat memiliki kepercayaan penuh terhadap KTM dan paket baru sepenuhnya," kata Pol Espargaro.

 

 

“Yang pasti dalam tes, saya tidak memiliki info lengkap, yang saya mengerti, tetapi begitu ada sesuatu yang baru maka mereka berpikir saya untuk mengembangkannya karena mereka tahu mereka dapat mempercayai saya, saya tidak akan berbohong dan saya akan mencapai batas, seperti yang saya lakukan," tambahnya.

 

"Ini adalah situasi yang sama-sama menguntungkan. Manfaat bagi mereka dan saya. Ini sangat dewasa dan saya sangat menghargainya," jelasnya.

 

Dengan KTM membuat langkah terbesar dari pabrikan mana pun musim ini, Espargaro mengakui ada 'alasan untuk takut' menghadapi RC16 sebagai rival tahun depan.

 

 

"Jelas pabrik ini ada untuk menang dan hampir semua yang kami coba berhasil," katanya.

 

"Perangkat [holeshot/ride height] yang kami gunakan sekarang berfungsi dengan cukup baik dan motor berada pada level yang bagus," ujarnya.

 

"Bisakah itu diperbaiki? Ya, ada banyak bagian yang bisa diperbaiki dan ada jalan yang jelas [untuk diambil] yang tidak selalu terjadi di beberapa tahun lalu, ketika kita kehilangan grip dan harus bereksperimen daripada mengembangkannya," katanya.

 

 

"Sekarang mereka tahu di mana harus bekerja, ini adalah motor yang cepat semakin cepat, dan ada alasan untuk takut tahun depan," ungkapnya.

 

KTM memasuki tahun 2020, tahun keempat di kelas utama, dengan hasil MotoGP di trek kering terbaik di posisi keenam.

 

Tetapi musim yang dipersingkat karena Covid-19, berakhir dengan 3 kemenangan KTM (2 Oliveira, 1 Binder), 8 podium (5 Espargaro, 2 Oliveira, 1 Binder) 3 posisi pole (2 Espargaro, 1 Oliveira) dan 4 lap tercepat (2: Binder, 1 Espargaro, 1 Oliveira).

 

 

"Semua statistik berbicara sendiri. Saya tidak bisa menjelaskan betapa berharganya melihat pembalap kami berkembang, tim kami, mesin kami: seluruh program telah mengambil langkah besar ke depan," kata Direktur Olahraga Motor KTM Pit Beirer.

 

Penghargaan diberikan kepada setiap orang yang memainkan peran mereka, apakah itu dalam kondisi sulit di sirkuit atau di rumah di sini di tim pabrikan. Kami menekan berat badan kami pada tahun 2020 dan kami akan terus berayun untuk lebih banyak musim depan dan untuk tahun yang akan datang," tambahnya.

 

Oliveira akan pindah dari Tech3 untuk menggantikan Espargaro di tim pabrikan di musim depan, bermitra dengan rookie of the year Brad Binder. Sementara mantan pebalap Ducati Danilo Petrucci bergabung dengan Tech3 bersama Iker Lecuona.***