Striker Newcastle United Alexander Isak Cedera, akan Absen Hingga Selesainya Piala Dunia 2022 Qatar

- 20 Oktober 2022, 20:49 WIB
Pemain Newcastle United Alexander Isak merayakan mencetak gol pertama mereka.
Pemain Newcastle United Alexander Isak merayakan mencetak gol pertama mereka. /Action Images via Reuters/Lee Smith

ZONA PRIANGAN - Striker Newcastle United Alexander Isak akan absen hingga selesainya Piala Dunia 2022 Qatar setelah mengalami cedera, kata manajer Eddie Howe, Selasa.

Penyerang internasional Swedia itu menandatangani kesepakatan sebesar 60 juta pound atau sekitar Rp1 triliun dari Real Sociedad pada Agustus, hanya tampil tiga kali karena cedera paha.

"Kami tidak berpikir kami akan melihatnya lagi sebelum Piala Dunia. Dia mengalami masalah di pahanya," kata Howe, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Bos Manchester United Erik ten Hag Ingin Para Pemainnya Fokus Sepakbola dan Tidak Terganggu Soal Transfer

"Ini membuatnya frustrasi. Sebagai pemain baru yang datang ke liga baru dan klub baru, Anda ingin membuat dampak dan dia melakukannya di beberapa pertandingan pertama," tambahnya.

Isak membuat dampak instan bagi Newcastle, mencetak gol pada debutnya melawan Liverpool dan juga mencetak gol melawan Bournemouth tetapi cedera saat membela tim nasional Swedia.

“Ini membuat frustrasi karena dia melakukan banyak pekerjaan untuk menjadi bugar. Dia sangat ingin membuat tanda di sini,” kata Howe.

Baca Juga: Lionel Messi: Prancis dan Brasil Paling Difavoritkan Menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar

"Jika Anda mencoba mencari hal positif, kami akan mengupayakan supaya cederanya cepat sembuh dan kami akan menjalani pramusim mini guna membuatnya dalam kondisi fisik puncak," tambahnya.

Piala Dunia 2022 Qatar dimulai pada 20 November di Qatar dan berakhir pada 18 Desember, di mana pertandingan Liga Premier dilanjutkan pada 26 Desember.

Newcastle hanya kalah sekali dalam 10 pertandingan pembuka Liga Premier mereka, enam kali seri, dan berada di urutan keenam di klasemen.

Baca Juga: AS Mendesak Qatar untuk Lebih Bersabar dalam Menghadapi Penggemar Piala Dunia 2022 Qatar

Skuad The Magpies memiliki rekor pertahanan terbaik di Liga Premier, hanya kebobolan sembilan gol dan Howe mengatakan, mentalitas yang meningkat telah menyebabkan peningkatan sejak ia mengambil alih hampir setahun yang lalu setelah pemecatan Steve Bruce.

“Kami memiliki mentalitas di sini yang ingin kami pertahankan sebagai sebuah tim, mulai dari penyerang yang menyaring hingga ke penjaga gawang,” kata Howe.

"Kami menyerang sebagai tim juga. Kami mencoba untuk menjadi sangat berani dan agresif dalam segala bentuk, apakah kami menyerang atau bertahan. Kami mengejar kesempurnaan dan itu adalah sesuatu yang sulit untuk ditembus, tetapi kami berusaha untuk sampai ke sana," pungkasnya.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x