Network
ZONA PRIANGAN - Jack Miller setuju bahwa Jerez mungkin adalah trek paling sulit dari musim MotoGP yang direvisi untuk Ducati.
Andai Marc Marquez tidak mengalami 'crash' di seri pembuka MotoGP yang berlangsung di Spanyol pada hari Minggu lalu, mungkin akan berakhir dengan juara bertahan Honda meraih kemenangan atas dua pebalap Yamaha Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Sebaliknya, penyelamatan awal Marquez dan 'highside' membantu Quartararo dan Vinales meraih podium untuk Yamaha (podium satu dan dua).
Baca Juga: Kebagusan Itu Nama Seorang Putri Cantik yang Bunuh Diri, Kalau Ragunan Gelar untuk Tuan Tanah
Sementara untuk podium terakhir ditempati dua pebalap Ducati Andrea Dovizioso dan Jack Miller yang sukses finis di depan pebalap Yamaha lainnya yakni Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) dan pebalap KTM Pol Espargaro.
Sebelum balapan, pembalap Ducati (Jack Miller) hanya sekali tampil di 3 besar di sepanjang balapan akhir pekan.
Tapi mungkinkah pesaing dari tim pabrikan Italia merasa lebih percaya diri pasca kemenangan di seri pertama?
Baca Juga: Kalau Tidak Mau Kena Tilang, Pahami Fungsi Ruang Henti Khusus
Seperti yang diperingatkan oleh Valentino Rossi pada Minggu malam,"Tahun ini banyak trek yang bagus untuk Ducati," kata Valentino Rossi, seperti dikutip laman Crash.
Berbicara setelah latihan Jumat untuk balapan di Jerez untuk kedua kalinya, Miller setuju bahwa sirkuit Spanyol bisa menjadi tempat terberat Desmosedici pada musim balapan yang singkat.
"Ya, kurasa begitu. Kita bahkan di sini tidak menggunakan gigi keenam, jadi seperti turun balapan di tempat parkir untuk motor kita," kata Jack Miller.
Baca Juga: Eyang Dalem Ibrahim Cipatik, Ulama Bandung yang Mampu Membuat Tentara Belanda Kesemutan
"Tapi kami berhasil dengan cukup baik di sekitar sini dan ini merupakan latihan yang bagus untuk trek lainnya," katanya.
"Jika kita akan setengah layak di sini, itu berarti Anda sudah sedikit berubah, jadi akan menarik untuk melihat apa yang bisa kita lakukan di trek lain," jelasnya.
"Aku benar-benar menantikan trek seperti Brno, suatu tempat 'old school', di mana kamu bisa membiarkan benda itu meregangkan kakinya," ujarnya.
Baca Juga: Kepala Dinas PU Banjar Diperiksa, KPK Belum Umumkan Tersangka
Setelah Jerez dan Brno, tempat lain di kalender ini adalah Red Bull Ring, Misano, Barcelona, Le Mans, Aragon, dan Valencia.
Podium Miller sendiri berharap Minggu lalu terhambat oleh tangan yang mati rasa, yang dia yakini disebabkan oleh bentuk pelindung rem di ujung grip throttle.
"Saya pikir bagian [berbeda] sudah berada di motor mungkin sekitar setengah jam setelah perlombaan untuk jujur," ucapnya.
Baca Juga: Real Madrid Siap Lepas 7 Pemainnya
"Kami menemukan bagian yang kami pikir bekerja lebih baik. Tapi saya tidak akan benar-benar tahu sampai kita bisa melakukan 25 lap pada hari Minggu. Tapi secara umum, hari ini terasa lebih baik," kata Miller, yang tercepat ketujuh pada latihan timesheets gabungan hari Jumat untuk Andalucia Grand Prix.
"Saya tidak di luar sana berusaha memecahkan rekor putaran. Terutama di tikungan yang lebih cepat, saya tidak mengambil terlalu banyak risiko," ujarnya.
Tentu saja mendorong, tetapi menyimpan sedikit di tangki untuk FP3 besok, karena saya tahu itu akan menjadi sangat penting dan menyimpannya untuk saat itu dan kualifikasi," tambahnya.
Baca Juga: Tanpa Exit Tol Sama Saja Membunuh Kota Banjar, Nana: Sampai Sekarang Masih Misteri
Sore ini suhu lintasan sedikit lebih panas daripada sebelumnya, dan perkiraannya akan lebih panas selama akhir pekan.
"Jadi kami hanya mencoba memahami ban apa yang harus dijalankan, karena saya merasa banyak orang agak terjebak dalam cara mereka fokus hanya pada ban [ban belakang lunak] yang dimenangkan oleh pemenang lomba," tuturnya.
"Saya pikir bagus dan semuanya, tetapi perasaan saya adalah bahwa kami dapat fokus pada kedua ban yang kita miliki," ungkapnya.
Baca Juga: Dalam 20 Tahun, Bakal Terjadi Tsunami Limbah Plastik
"Kurasa kita tidak bisa mengabaikan media, karena treknya selalu berbeda, hari demi hari, dan apa yang berhasil minggu lalu mungkin tidak berhasil minggu ini. Jadi kita tetap membuka pilihan kita," pungkasnya.
Pembalap Ducati belum pernah menang di Jerez sejak Loris Capirossi pada 2006.***
