Network
ZONA PRIANGAN - Jorge Martin mungkin memulai akhir pekan di Mugello dengan langkah yang kurang baik, tetapi dia berhasil berada di zona terbaiknya saat kualifikasi dan catatan waktu awalnya yang tepat memastikan posisi pole untuk Grand Prix Italia. Pembalap Spanyol tersebut hanya berada di posisi ketujuh semalam dan tidak ada tanda-tanda bahwa dia menemukan solusi untuk masalahnya dengan motor Prima Pramac di sesi FP2 sebelumnya di mana dia finis di posisi ke-15, seperti dilaporkan oleh laman Crash.
Martin langsung tancap gas di sesi Q2, dan hanya pada lap keduanya dia mencetak rekor baru terbaik di Mugello dengan waktu 1 menit 44,504 detik.
Francesco Bagnaia berada di posisi kedua saat bendera finis dikibarkan, 0,043 detik di belakang Martin.
Baca Juga: KTM Tegaskan Tidak akan Rekrut Marc Marquez atau Jorge Martin: Ini Alasannya!
Pembalap Ducati ini mengikuti jadwal yang berbeda untuk memaksimalkan waktu lintasannya dan hampir saja berhasil menjadi yang tercepat setelah serangkaian sektor merah hanya untuk kehilangan catatan waktunya di sektor terakhir.
Awal lap berikutnya juga berantakan ketika Bagnaia terlalu memaksakan diri di tikungan kedua, membuat motornya keluar lintasan.
Hal itu membuat Bagnaia kehilangan kesempatan, tetapi catatan waktunya tetap kuat saat bendera kuning dikibarkan akibat kecelakaan Marquez.
Baca Juga: Rahasia Kemenangan Jorge Martin di MotoGP Prancis: Strategi dan Kekuatan Fisiknya!
Bagnaia tidak akan memulai balapan dari posisi tersebut pada hari Minggu karena ia mendapat penalti grid tiga posisi setelah dinilai mengendarai dengan lambat di depan Alex Marquez pada hari Jumat, hukuman yang disebutnya sebagai ‘penalti konyol’ setelah sesi tersebut karena bandingnya tidak berhasil.
