Jaguar Land Rover Tengah Mengembangkan Mesin Diesel 3.0-Liter

21 Juli 2020, 04:10 WIB
SAAT ini Jaguar Land Rover tengah mengembangkan mesin diesel terbarunya 3.0-litre Ingenium Diesel.*/ZIGWHEELS.COM /

ZONA PRIANGAN - Saat ini Jaguar Land Rover tengah mengembangkan mesin diesel terbarunya 3.0-litre Ingenium Diesel.

Ini adalah mesin terbarunya Jaguar Land Rover dari jajaran mesin Ingenium yang dikembangkan sendiri, demikian dilaporkan laman Zigwheels.

Sejauh ini, mesin Ingenium terdiri dari dua mesin Ingenium 4 silinder dengan kapasitas mesin 2.0-liter, satu bahan bakar bensin dan satunya lagi diesel.

Baca Juga: Suami Istri Penyandang Disabilitas Sukses Ciptakan Lapangan Kerja

Bahkan sejak diperkenalkan untuk pertama kalinya pada 2015, pabrik manufaktur mesin Jaguar Land Rover baru saja melewati tonggak mesin Ingenium 1,5 juta di pabrik Wolverhampton.

Mesin Ingenium adalah arsitektur mesin modular yang berputar di sekitar modul silinder 500cc tunggal yang diatur dalam konfigurasi inline.

Ini memungkinkan untuk versi 3, 4, 5 dan 6 silinder yang dapat dipasang secara melintang atau memanjang.

Baca Juga: Mimin Minarsih Sering Blusukan, Sudah Biasa Mengangkut Sampah

Selain itu, memberikan fleksibilitas besar untuk memiliki aplikasi penggerak roda depan (FWD), belakang (RWD), atau all wheel drive (AWD).

Diesel 'straight six' terbarunya ini akan tersedia dalam tiga varian: D250, D300 dan D350.

Perangkat itu menghasilkan 249PS dan 600Nm, 300PS dan 650Nm dan 350PS dan 700Nm masing-masing, dengan angka kinerja diklaim 7,1 detik untuk sprint 100kmph untuk D350 dan 7,4 detik untuk D300.

Baca Juga: Satu Santriwati di Banjar, Terkonfirmasi Positif Covid-19

Ada banyak teknologi canggih yang dibenamkan kedalam mesin untuk menjadikan keduanya efisien sekaligus bertenaga.

Tentu saja termasuk injektor tekanan tinggi, bantalan cam roller jarum, piston baja, crankshaf off-set untuk gesekan yang lebih rendah dan peningkatan pendinginan melalui pendingin variabel dan pompa oli.

Mereka juga ringan: diesel D350 terbaru 80kg lebih ringan dari TDV8 4.4-liter dengan output daya yang sama dan kinerja yang lebih baik.

Baca Juga: Polisi Akan Rekayasa Jalan Terkait Pembangunan Flyover Jalan Jakarta-Supratman Bandung

Masing-masing dari mereka juga akan digabungkan dengan sistem hybrid 48V ringan yang memanfaatkan energi yang hilang dalam pengereman dan perlambatan.

Fungsi lain memberikan bantuan torsi selama operasi start stop, yang diklaim JLR meningkatkan kelancaran dan efisiensi.

Mesin terbaru ini juga akan memenuhi emisi Euro 6d terbaru serta norma BS6 ketika D300 mulai dijual di 'subcontinent' pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Pembuatan Kartu Kuning di Disnaker Ciamis Tinggi, Mencapai 4881 Pemohon

JLR mengklaim, tingkat emisi CO2 nya 13 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan mesin TDV8.

Klaim efisiensi mencapai 10,86 kmpl untuk D350 dan 11,62 kmpl untuk D300.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Zigwheels

Tags

Terkini

Terpopuler