Network
ZONA PRIANGAN - Kontribusi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation (MFTBC) dalam mengiringi derap langkah turut membangun negeri ini sungguh tak dapat diabaikan begitu saja.
Waktu 50 tahun bukan waktu yang singkat, dimana Mitsubishi Fuso mengisi rentang waktu tersebut dengan kiprah nyata turut membangun secara fisik negeri tercinta ini.
Di segmen kendaraan niaga, pertama kali produk yang dihadirkan di Indonesia adalah Mitsubishi Colt T100 yang diperkenalkan pada 1970. Perjalanan panjang Mitsubishi Fuso berlanjut dengan kendaraan niaga sekelas Colt Diesel T120, T200, FE 101 dan FE 111.
Baca Juga: Pelaku UMKM Kembali Bangkit dengan Adanya BLT BPUM, Masyarakat Tunggu Vaksin Covid-19
Baca Juga: Mesti Diketahui, Ini 6 Golongan yang Pasti Gagal Dapat Bantuan Presiden UMKM Rp2,4 Juta
KTB lantas menjajaki segmen yang lebih besar melalui Fuso FM 215 F dan FM 516F pada periode tersebut sampai 1987. Jajaran produk lainnya pun bermunculan. Hingga pada 2017 Fuso mengenalkan Colt Diesel dengan New Front Grill 'FUSO'. Menyusul sukses tersebut, hadir truk Fuso Fighter di segmen medium duty truck (MDT).
Sejak hadir di pasar otomotif nasional, truk Mitsubishi ini telah menembus penjualan lebih dari satu juta unit. Truk dengan logo tiga berlian tersebut terasa begitu mendominasi di jalanan, bahkan tak tergoyahkan untuk terus memimpin pangsa pasar.
Perjalanan panjang Mitsubishi Fuso yang menghadirkan berbagai model dan varian sejak 50 tahun lalu, mencapai puncaknya ketika KTB memboyong truk listrik Fuso Canter ke ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 Maret lalu, untuk diperkenalkan kepada publik otomotif Tanah Air.
Baca Juga: Bertambah Korban Meninggal dalam Tragedi Truk Maut di Tanjungsari Sumedang
Momentum penyelenggaraan GIICOMVEC 2020 yang digelar awal Maret 2020 meraup sukses, ternyata adalah saat penting perubahan iklim usaha. Karena setelah itu, masa pandemi Covid-19 diberlakukan pemerintah Indonesia dan WHO.
Sontak semua kegiatan perniagaan seolah stuck dan beku, tak terkecuali di sektor otomotif yang berjalan terseok. Namun seiring waktu, semua belajar dari keadaan dan semua berjuang kembali untuk bangkit, termasuk KTB Fuso.
Saat ini permintaan pasar kendaraan niaga turun -49.7%, tercatat pada Januari-Oktober 2019 sebanyak 77,662 unit sedangkan pada Januari-Oktober 2020 sebanyak 39,062 unit.
Baca Juga: Permintaan Maaf Dilakukan 7 Warga Majalengka Pelaku Adzan Sambil Acungkan Golok
Mitsubishi Fuso sendiri berdasar data Gaikindo terkait, mencatat penjualan pada Januari-Oktober 2019 sebanyak 33,802 unit dengan market share 43.5% sedangkan pada Januari-Oktober 2020 sebesar 19,007 unit dengan market share 48.7%.
Bila dibandingan tahun sebelumnya secara volume turun, namun market share naik, karena penurunan Mitsubishi Fuso tidak sebesar penurunan pasar.
Sektor dengan kontribusi terbesar Mitsubishi Fuso adalah sektor logistik, namun yang menjadi pendorong terbesar terhadap peningkatan ini adalah sektor perkebunan, terutama kelapa sawit dan infrastruktur.
Baca Juga: Terkait Dugaan Korupsi di PDSMU Majalengka, Dua Bendahara Diklarifikasi
Sejak masa pandemi kondisi permintaan kendaraan niaga mengalami tantangan tersendiri, termasuk Mitsubishi Fuso. Namun tentu tantangan harus dihadapi, tak bisa dihindari untuk bangkit dan mencapai kemajuan
KTB Fuso pun bersiasat. Strategi penjualan salah satunya dijalankan dengan menggelar 45 sesi acara customer gathering secara virtual yang tersebar di seluruh Indonesia.
Acara ini diadakan sampai dengan akhir Agustus 2020 dan dihadiri oleh 2.500 pelanggan setia Mitsubishi Fuso.
Baca Juga: 'Lexus Electrified' Menegaskan Visi Kendaraan Premium Generasi Masa Depan
Sejatinya, setiap tahun KTB bersama diler secara rutin menyelenggarakan customer gathering melalui program seperti FUSO Gathering dan Truck Campaign. Digelar untuk mempererat komunikasi dengan pelanggan setia Mitsubishi Fuso.
Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pertemuan kali ini dilakukan secara virtual, mengingat kondisi pandemi yang tidak memungkinkan untuk pertemuan tatap muka secara langsung dengan konsumen.
"Dengan acara Virtual Customer Gathering seperti ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan Mitsubishi Fuso. Target kami dari 45 sesi acara, kami dapat membukukan 1.000 unit pemesanan kendaraan, sehingga semakin memperkuat posisi di market kendaraan niaga” kata Dony Hermawan, Head of PR & CSR Department KTB.
Baca Juga: Honda e, Mobil Jepang Pertama Peraih German Car of the Year
Mitsubishi yang telah berkontribusi di Indonesia selama setengah abad ini merasa bangga menjadi bagian dari pembangunan ekonomi dan infrastruktur negeri.
KTB juga senantiasa akan berkontribusi membangun Indonesia melalui serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility di semua sektor kehidupan bermasyarakat di negeri ini.***
