Wartawan Pikiran Rakyat Raih Nilai Tertinggi 77,6, Sisihkan Media Lain dalam Seleksi Beasiswa S2

13 Desember 2020, 07:02 WIB
ILUSTRASI mengejar beasiswa.* /PIXABAY/


ZONA PRIANGAN - Menyisihkan wartawan dari media lain, wartawan Pikiran Rakyat Bandung, Rani Ummi Fadila meraih nilai tertinggi 77,6 dalam seleksi beasiswa S2.

Seleksi beasiswa S2 itu diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Peminatnya cukup banyak, sehingga peserta dari Solo, Kalimantan, Surabaya, Sumatra, Semarang, Jakarta dan Bandung harus mengikuti seleksi ketat.

Baca Juga: Baca Surat Al Ikhlas Sebelum Tidur Sebanyak Tiga Kali Akan Mendapatkan Manfaat Luar Biasa

Direktur Komunikasi dan Hubungan Alumni SBM ITB, N. Nurlaela Arief mengatakan, program beasiswa kepada wartawan tercetus pertama kali pada acara jumpa media, Kamis 19 September 2019 lalu.

Wartawan yang ingin mendapatkan beasiswa harus mengikuti beberapa tahapan seleksi, dimulai awal Oktober 2020.

Pada seleksi tahap pertama, peserta diminta mengirimkan video tentang motivasi mengikuti program beasiswa. Seleksi selanjutnya yaitu tes tertulis menganalisis sebuah kasus bisnis.

Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya

Peserta seleksi juga diminta menuliskan evaluasi diri dan tujuan pendidikan.

Wartawan yang lolos pada tahap tes tulis melaju ke tahap tes lisan yang diselenggarakan secara daring.

Tes lisan terdiri dari wawancara dan diskusi kelompok terpimpin atau focus group discussion. Semua tahapan seleksi dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris.

Baca Juga: Ibu-ibu Tidak Perlu Beli Gelombang Cinta, Perbanyak Sendiri Saja dengan Cara Split Bonggolnya

Dengan seleksi yang ketat, wartawan Pikiran Rakyat Rani Ummi Fadila lulus seleksi mendapatkan beasiswa dengan nilai tertinggi 77,6.

Nantinya penerima beasiswa akan dilibatkan dalam riset-riset seperti penulisan buku, penulisan studi kasus dan produk jurnalistik lainnya, sehingga SBM ITB dan media bisa saling berkolaborasi.

Dekan SBM ITB Utomo Sarjono Putro menuturkan, pemberian beasiswa kepada wartawan merupakan komitmen SBM ITB untuk memberikan akses pendidikan tinggi kepada wartawan.

Baca Juga: Penderita Batuk Sering Dicurigai Terpapar Covid-19, Buruan Ambil Langkah Ini untuk Penyembuhan

"Program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan potensi akademis dan kompetensi wartawan di bidang bisnis dan manajemen," ujar Utomo.

Utomo menambahkan bahwa Kelas Master of Business Administration ITB memiliki model pendidikan yang unik karena mahasiswa lebih banyak membahas studi kasus. Studi kasus yang dibahas merupakan replikasi dari masalah di perusahaan.

“Model pendidikan seperti itu memicu mahasiswa mempelajari banyak aspek dari setiap masalah di perusahaan dan mencari solusi atas kasus tersebut," tutur Utomo.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler