Maya Nabila, Mahasiswi S3 Termuda ITB yang Baru Menginjak Usia 21 Tahun

22 Januari 2021, 08:26 WIB
Maya Nabila, mahasiswi S3 termuda ITB yang baru menginjak usia 21 tahun.* /itb.ac.id/

ZONA PRIANGAN - Maya Nabila memiliki impian mengabdi di dunia pendidikan ingin menjadi seorang dosen.

Maya Nabila pun melanjutkan hingga ke jenjang pendidikan Strata-3 (S3) ITB pada PMB ITB Tahun Akademik 2021/2022.

Maya Nabila mengambil program studi Matematika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB.

Baca Juga: Mencoreng Dunia Pendidikan Guru Perempuan Terungkap Ajak Murid Pria Berhubungan Intim

Menariknya, gadis kelahiran Padang, 9 Mei 1999 itu termasuk mahasiswi S3 termuda, usianya saat ini baru menginjak 21 tahun.

Sejak kecil Maya Nabila ini sangat menyukai untuk belajar hal yang baru, makanya tidak aneh jika minat belajarnya begitu tinggi.

Maya mengaku suka belajar hal baru dan akhirnya memiliki kesempatan lanjut S2/S3 dengan program PMDSU.

Baca Juga: Ingin Terkenal Lewat Video YouTube, Anak 11 Tahun Justru Tergilas Roda Kereta Api

"Mungkin juga ada faktor lingkungan keluarga. Soalnya, papa juga kuliah S3," kata Maya Nabila, seperti dikutip Zona Priangan dari itb.ac.id, Selasa, 19 Januari 2021.

Selain memiliki minat belajar yang tinggi, Nabila pun tergolong anak yang cerdas.

Ia sudah mengenyam bangku Sekolah Dasar (SD), padahal usianya saat itu masih sangat muda yakni baru berusia lima tahun.

Baca Juga: Setelah Menikah dengan Siluman Ular, Paranormal Mbak You Merasa Kesepian

Pada saat jenjang SMA, ia mengambil program akselerasi, sehingga dapat menamatkan pendidikan menengahnya itu hanya dalam kurun waktu dua tahun.

Sedangkan saat kuliah, Maya lulus pendidikan sarjana kurang dari empat tahun.

Saat melanjutkan S2 di ITB dengan beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Kemenristekdikti, Maya sempat mengalami kendala.

Baca Juga: Membaca 11 Kali Surat Al Ikhlas, Seharian Tidak Akan Terbujuk Godaan Setan

Kendala yang dihadapi Maya Nabila yakni ia harus menyesuaikan pelajaran yang sebelumnya didapatkan saat mengambil studi sarjana di Universitas Andalas prodi matematika.

Menurut Maya Nabila, perasaannya senang bisa menjadi mahasiswi S3 termuda di ITB.

Tapi bagi dia, dirinya belum apa-apa karena belum bisa memberikan kontribusi apa pun terhadap kampus maupun negara.

Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel

"Perasaannya, ya senang sih ya, tapi ini belum jadi apa-apa, kan? Baru menjadi mahasiswi termuda saat ini," kata Maya Nabila.

Aku belum punya kontribusi apa pun untuk kampus ataupun negara," tambah Maya Nabila.

Mayu mengaku punya cita-cita ingin jadi dosen, ingin mengajar dan membagikan ilmu yang didapatkan selama kuliah di ITB ini.

Baca Juga: Starbucks Tutup Sementara

"Aku juga berharap di instansi manapun nanti aku berada, aku bisa memberi pengaruh positif di sana," ucapnya.

Bagi Maya Nabila, membangun karakter dan pola pikir itu penting dalam hidup.

Mungkin ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari pendidikan non-formal.

Baca Juga: Warga Bandung Keluhkan Suhu Dingin, Ternyata Ini Penyebabnya

Tapi, untuk hal-hal tertentu seperti sosialisasi, sopan santun, perkembangan ilmu dan teknologi bisa dibantu dengan menempuh pendidikan formal.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler