Hebat, Siswa SMK di Jabar Ikut Ambil Bagian Memajukan Desa, Kadisdik Jabar: Dorong Pemulihan Ekonomi Desa

5 April 2021, 23:25 WIB
Hebat, Siswa SMK di Jabar Ikut Ambil Bagian Memajukan Desa, Kadisdik Jabar: Dorong Pemulihan Ekonomi Desa. /Dok. Disdik Jabar/

ZONA PRIANGAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat mendorong siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk ambil bagian dalam memajukan desa.

Seperti halnya dikatakan oleh Kadisdik Jawa Barat Dedi Supandi, bahwa para siswa dan siswi SMK ini dapat ikut serta menjadikan desa lebih sejahtera dengan menempuh program SMK Membangun Desa.

Program SMK Membangun Desa ini baru diresmikan di SMK Karya Nasional, Kabupaten Kuningan, Jumat 2 April 2021 lalu.

"Saat ini, SMK Karya Nasional sendiri sudah menjalin kerja sama dengan 27 desa di Kabupaten Kuningan," kata Dedi Supandi, Senin 5 April 2021.

Baca Juga: Google Maps Tangkap Gambar Mengerikan, Dua Sosok Pria dalam Kuburan yang Bergandengan Tangan

Baca Juga: John Travolta Membagikan Foto Langka Putrinya yang Cantik Ella Bleu Saat Berusia 21 Tahun

Kerja sama tersebut, lanjut Dedi, sudah mendapat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"Kerja sama yang sudah terjalin selama ini diantaranya Program Gerebeg Mesjid, pelatihan kewirausahaan bidang webpreneur dan teknologi pengelasan, dan pelayanan service alat dan mesin pertanian," paparnya.

Ke depan, kata Dedi, pihaknya berharap dan optimis progam SMK Membangun Desa diikuti oleh semua SMK di Jabar.

"Nantinya setiap SMK di Jabar minimal dapat mendampingi dua desa binaan. Sehingga setiap peserta didik yang tengah melaksanakan ujian praktek dapat melakukannya di desa. Dengan begitu, maka turut mendorong perpaduan potensi dan sumber daya manusia yang ada di pedesaan," ungkapnya.

Menurut Dedi, saat ini kolaborasi yang sudah dilakukan SMK dengan desa, diantaranya digitalisasi pelayanan desa, mengajarkan keahlian berdasarkan kompetensi yang diajarkan di sekolah kepada masyarakat, dan pembangunan infrastruktur.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 5 April 2021: Setelah Tenggelam di Danau, Andin Menemukan Makna Bahagia dari Sebuah Bros

Baca Juga: YouTuber Menemukan Tempat UFO Jatuh di Pulau Misterius yang Terpencil

Baca Juga: Fakta tentang Wanita yang Tak Malu Berbulu Ketiak Panjang namun Risih Memiliki Payudara Berukuran Besar

"Digitalisasi pelayanan desa ini artinya kalau desa belum punya internet, harus dilakukan percepatan. Ajarkan dan terapkan pelayanan desa berbasis digital," ujarnya.

Sedangkan dengan mengajarkan kompetensi keahlian yang diajarkan sekolah kepada masyarakat diharapkan dapat menjadi pelecut potensi SDM yang ada di desa. Misalnya, apabila kompetensi SMK tersebut di bidang otomotif, maka bisa mengajarkan kepada masyarakat hingga suatu saat dapat membuka bengkel.

"Dengan begitu maka ada upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi. Atau siswa SMK yang paham dengan teknik las misalnya, silakan mengajarkan kepada masyarakat," katanya.

Dedi menambahkan, siswa-siswi SMK juga dapat terlibat dalam pembangunan infrastruktur di desa. Dengan demikian, maka turut menyokong program gerakan membangun desa yang digaungkan pemerintah.

"Anak SMK bisa memberikan sentuhan pada infrastruktur yang dibangun. Mulai dari desain dan pembagunannya," tuturnya.

Dedi pun mengapresiasi inisiator gerakan SMK Membangun Desa, yakni Direktur Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuruan Indonesia (FP3MKI), Dr. Marlock.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler