Acara Perpeloncoan Pi Kappa Alpha Menewaskan Seorang Mahasiswa, Delapan Seniornya Diciduk

30 April 2021, 22:09 WIB
Kantor Kejaksaan Wood County mengumumkan pada 29 April 2021 dakwaan atas kematian mahasiswa BGSU Stone Foltz* / WTVG / ABC News

ZONA PRIANGAN - Perpeloncoan di Bowling Green State University (BGSU), Ohio Amerika Serikat meminta korban jiwa seorang mahasiswa.

Korban bernama Stone Foltz sempat dibawa ke rumah sakit, namun tiga hari setelah perawatan nyawanya tak tertolong.

Semula Stone Foltz ditemukan tidak responsif di kamar apartemennya. Hal itu terjadi setelah dia mengikuti perpeloncoan Pi Kappa Alpha.

Baca Juga: Joe Biden Tercatat Sebagai Presiden Usia Tertua, Jose Mujica Merupakan Presiden Termiskin

Kematian Stone Foltz terendus penegak hukum. Mereka yang diduga turut menyebabkan kematian Stone Foltz diciduk.

Jaksa Penuntut Wood County Paul Dobson mengatakan, delapan penyelenggara Pi Kappa Alpha menghadapi dakwaan. Delapan pria itu berusia antara 19 hingga 23 tahun.

Mereka terdiri atas Jacob Krinn dari Delaware, Ohio; Daylen Dunson dari Cleveland, Ohio; Troy Henricksen dari Grove City, Ohio.

Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan

Canyon Caldwell dari Dublin, Ohio; Niall Sweeney dari Erie, Pennsylvania; Jarrett Prizel dari Olean, New York.

Benjamin Boyers dari Sylvania, Ohio; dan Aaron Lehane dari Loveland, Ohio.

Semuanya adalah mahasiswa BGSU, kecuali Lehane, yang "saat ini tidak terdaftar di BGSU," kata Dobson.

Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet

Dikutip ABC News, Krinn menghadapi dakwaan tertinggi atas pembunuhan tak disengaja tingkat pertama.

Dobson mengatakan dalam konferensi pers hari Kamis bahwa Krinn adalah senior Foltz dalam perpeloncoan itu.

Tuduhan pembunuhan tidak disengaja tingkat pertama memiliki ancaman hukuman maksimum 11 tahun penjara, demikian pernyataan Kantor Kejaksaan Wood County.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Sebagian besar terdakwa didakwa melakukan pembunuhan tidak disengaja tingkat ketiga dan beberapa pelanggaran ringan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler