SD Laboratorium UPI Serang Gelar MPLS Melalui Virtual

14 Juli 2020, 20:41 WIB
TANGKAPAN layar saat kegiatan MPLS secara virtual di SD Laboratorium UPI Serang, Selasa 14 Juli 2020.*/DENIS ASRIA/KABAR BANTEN /

ZONA PRIANGAN - SD Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Serang menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru tahun ajaran 2020/2021 melalui virtual, di SD Laboratorium UPI Serang, Selasa 14 Juli 2020.

Kegiatan tersebut untuk mengenalkan lingkungan sekolah, serta kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler.

Kepala SD Laboratorium UPI Serang Erna Yulyani mengatakan, kegiatan MPLS dilaksankan pad 13-17 Juli, hari pertama memberikan arahan kemudian dilanjut wali kelas masing-masing.

Baca Juga: Pengalaman Menakutkan Kemping di Gambung, Makhluk Halus Suka Menampakan Diri

Kegiatan diisi dengan perkenalan dari kelas 1 hingga 4, karena SD Laboratorium UPI Serang masih baru, sampai kelas 4.

Hari ke dua kami mengenalkan lingkungan sekolah dan kampus UPI itu juga dilakukan melalui Virtual.

"Kami memberikan modul untuk murid belajar di rumah. Kalau di sekolah membuat produk seperti pazel, sekarang kami memberikannya melalui dalam jaringan (daring), dan orang tua murid kelas satu juga merespons sangat cepat," kata Erna kepada wartawan Kabar Banten, Denis Asria.

Baca Juga: Artis FTV Ditangkap, Ada Dugaan Tersandung Prostitusi Online

Selain itu, ia menjelaskan, untuk pelajaran ke depan pihaknya menggunakan daring yakni pembelajaran campuran tidak di sekolah karena tidak diperbolehkan untuk tatap muka.

Pihaknya akan melakukan kunjungan ke rumah murid. Kegiatan kunjungan tersebut juga tidak memaksakan.

Bagi orangtua murid yang tidak berkenan untuk dikunjungi berarti dikasih dua pilihan mau daring atau kunjungan ke rumah.

Baca Juga: Warga Sumedang tak Pakai Masker Bakal Kena Denda

Ada juga eberapa murid yang menginginkan untuk daring, tidak mau melakukan tatap muka dengan gurunya.

Kebanyakan orangtua menginginkan untuk kunjungan ke rumah. Untuk itu disiapkan juga jadwal untuk kunjungan tersebut.

Teknisnya akan dibuat kelompok, misalkan ada 4 kelompok terdiri dari 4 atau 5 murid mereka akan dikunjungi oleh guru satu minggu satu kali secara bergantian antara murid yang satu dengan yang lainnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat 1 Juta dalam 5 Hari, Masa Depan Tidak Bisa Diduga

Ia mengatakan, satu minggu sekali juga guru akan memberikan penjelasan kepada murid yang mengalami kesulitan.

Kalau untuk kelas 1 pendampingan untuk membaca dan berhitung, tugas-tugas akan diberikan modul dan pembelajaran daring akan diberlakukan setiap hari.

Tapi untuk pemberian modul lebih ke materi-materi yang belum dipahami anak atau anak yang belum paham.

Baca Juga: KTP Kuningan, Tinggal di Pangandaran, Mahasiswi Covid-19 Berkeliaran di Banjar

"Nanti kami berikan modul untuk latihan-latihan dan soal soal. Kalau untuk pembelajaran seperti itu. Kami berharap wabah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) segera berakhir agar kami bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka," katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler