ZONA PRIANGAN – Seekor kumbang yang terkenal baunya yang menyengat telah diberi nama baru dari Adolf Hitler karena gambar tidak biasa di punggungnya mirip dengan diktator Nazi Jerman ini.
Asli dari Asia tenggara dan India, serangga yang dikenal sebagai kumbang bau dengan wajah mirip manusia ini merupakan hama dan dikenal suka melahap buah, kapas, jagung, kedelai, dan kacang mede.
Kini Catacanthus incarnatus memiliki alasan baru karena buruknya dengan dinamai Hitler.
Baca Juga: Tentara Rusia Posting Dukungan untuk Nazi, Pertempurannya Terilhami oleh Kata-kata Adolf Hitler
Menurut New Indian Express, tren memberi nama kumbang dengan sosok populer dimulai ketika Catacanthus Incarnatus dinamai Hitler karena kemiripannya dengan wajah sang diktator Jerman.
Spesies lain juga telah diberi nama ikon Bollywood seperti Amrish Puri dan AK Hangal, menurut koran tersebut.
Tujuannya untuk menciptakan ketertarikan dalam penelitian para mahasiswa dengan membuat studi kumbang ini lebih mudah diidentifikasi.
Para pengamat kehidupan liar memberi reaksi beragam mengenai perbandingan tersebut.
Fotografer Michael Lassle, yang mengamati serangga ini di Langkawi, Malaysia, mengatakan: "Arthropoda tidak butuh Hitler!
"Saya menduga ada beberapa kesamaan nama Hitler dengan laba-laba Napoleon spider dan Napoleon.
Baca Juga: Petinju Ini Mengerikan, di Tubuhnya Ada Tato Heil Hitler dan Sebelum Bertanding Beri Hormat Ala Nazi
"Tetapi orang yang berbeda akan melihat sesuatu yang berbeda dan oleh karena itu saya lebih suka ‘kumbang bau berwajah manusia’ sebagai nama panggilannya.
“Jika saya adalah kumbang ini saya tidak suka dibandingkan dengan Hitler.”
David Ong, yang mengabadikan makhluk ini di sebuah hutan dekat Kuala Lumpur, mengatakan Elvis merupakan perbandingan yang lebih baik.
Baca Juga: Adolf Hitler Kemungkinan Lakukan Operasi Plastik di Vila Rahasia Pulau Canary
Ia mengatakan: “Itu sah-sah aja hanya nama biasa – namun lebih akurat menggunakan nama ilmiah.
"Kami memanggilnya wajah-manusia tanpa merujuk pada seseorang.”
Pertahanan paling penting dari makhluk ini adalah baunya, menurut pakar Sadashiv Waghmare, asisten profesor zoologi di Universitas North Maharashtra di Jalgaon, India.
Baca Juga: Misteri Emas Hitler yang Hilang, Diklaim Telah Ditemukan Penyelam dalam Kapal Nazi yang Karam
“Ia mengeluarkan bau busuknya lewat kelenjar baun, yang berada di metathorax-nya, untuk melindungi dari musuh-musuhnya.
Catacanthus incarnatus ditemukan pada 1778 oleh ahli serangga Inggris, Dru Drury, menurut majalah Scientific American.***