Selain memiliki minat belajar yang tinggi, Nabila pun tergolong anak yang cerdas.
Ia sudah mengenyam bangku Sekolah Dasar (SD), padahal usianya saat itu masih sangat muda yakni baru berusia lima tahun.
Baca Juga: Setelah Menikah dengan Siluman Ular, Paranormal Mbak You Merasa Kesepian
Pada saat jenjang SMA, ia mengambil program akselerasi, sehingga dapat menamatkan pendidikan menengahnya itu hanya dalam kurun waktu dua tahun.
Sedangkan saat kuliah, Maya lulus pendidikan sarjana kurang dari empat tahun.
Saat melanjutkan S2 di ITB dengan beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Kemenristekdikti, Maya sempat mengalami kendala.
Baca Juga: Membaca 11 Kali Surat Al Ikhlas, Seharian Tidak Akan Terbujuk Godaan Setan
Kendala yang dihadapi Maya Nabila yakni ia harus menyesuaikan pelajaran yang sebelumnya didapatkan saat mengambil studi sarjana di Universitas Andalas prodi matematika.
Menurut Maya Nabila, perasaannya senang bisa menjadi mahasiswi S3 termuda di ITB.
Tapi bagi dia, dirinya belum apa-apa karena belum bisa memberikan kontribusi apa pun terhadap kampus maupun negara.