Bantu Pelajar yang Resah Sekolah Online, Schoolfess akan Rilis Fitur Konseling dengan Psikolog Profesional

- 9 April 2022, 18:32 WIB
Bantu pelajar yang resah sekolah online, Schoolfess akan rilis fitur konseling dengan psikolog profesional.
Bantu pelajar yang resah sekolah online, Schoolfess akan rilis fitur konseling dengan psikolog profesional. /Schoolfess Indonesia/

ZONA PRIANGAN - Akun-akun 'menfess' sebagai autobase komunitas di media sosial Twitter kini semakin marak.

Terlebih di era pandemi sekarang ini seakan sudah menjadi kebutuhan primer sebagai media diskusi di internet.

Seperti diketahui, akun-akun ini biasanya membawa satu tema khusus yang bisa didiskusikan oleh para followersnya.

Baca Juga: Ini Jadwal Libur Sekolah Awal Puasa Ramadhan 2022 Menurut Kalender Pendidikan Kemendikbudristek dan Kemenag

Seperti halnya akun @ffoodfess yang membahas mengenai kuliner atau makanan, kemudian akun @musikmenfess dengan topik musiknya, dan base lainnya termasuk @schfess (dibaca: Schoolfess) yang dikhususkan untuk membahas topik seputar dunia sekolah dan pendidikan.

Tepat pada 23 Maret 2022 lalu, Schoolfess Indonesia, autobase yang menaungi komunitas pelajar di Indonesia dengan username @schfess ini merayakan ulang tahunnya yang ke-2.

Chief Executive Officer dan Founder dari Schoolfess Indonesia, Asep Maulana Ismail, mengatakan sebagai pengguna aktif Twitter, pihaknya mencoba menjawab keresahan siswa di Indonesia terhadap sekolah online yang ada di era pandemi sekarang ini.

Baca Juga: Besarnya 16,3 Juta Tahun Cahaya, Inilah Galaksi Terbesar yang Pernah Ditemukan di Alam Semesta

"Saat pandemi ini, sekolah online dirasa memiliki banyak kekurangan dalam penyampaian dan penyerapan materi dikarenakan keterbatasan ruang dan waktu," katanya.

Lebih lanjut Asep mengatakan, pihaknya telah banyak melakukan pengembangan melalui akun Twitter @schfess ini.

"Dari mulai membuat autobase dengan topik khusus seperti untuk pelajar SMK, penggiat bahasa, dan topik lainnya, sampai dengan mengakuisisi akun komunitas penggiat seni," ungkapnya.

Baca Juga: Kasihan, Mahasiswi Hijaber di Perguruan Tinggi Kundapur Tidak Diperkenankan Mengikuti Pelajaran

Saat ini, terang Asep, aktivitasnya tidak lepas hanya di Twitter saja, namun merambah ke kanal Telegram.

"Hal ini dikarenakan banyak yang berpendapat bahwa base-base ini bermanfaat, banyak input dari schoolers (panggilan untuk audience loyal Schoolfess) untuk merilis aplikasi berbasis platform sosial edukasi," ujarnya.

Kini, jelas Asep, aplikasi dengan nama Schoolfess ini telah memiliki lebih dari 77.000 pengguna dengan rating 4,7 serta lebih dari 1.000 user aktif di setiap harinya.

Baca Juga: Astronom Dihantui Objek Misterius yang Ditemukan di Galaksi Bima Sakti, Mungkin Saja Alien

"Aplikasi Schoolfess merupakan platform yang digunakan oleh siswa untuk berdiskusi, berbagi informasi, bertanya, hingga belajar bersama, baik bertukar catatan pelajaran maupun pembahasan soal bersama via zoom," paparnya.

Bahkan dalam waktu dekat, tambah Asep, Schoolfess sedang merilis fitur baru yaitu konseling dengan psikolog profesional.

"Ini dilakukan untuk mendampingi siswa di Indonesia dalam menghadapi berbagai permasalahan yang mereka miliki, terutama yang berkaitan dengan masalah mental," imbuhnya.

Baca Juga: Besarnya 16,3 Juta Tahun Cahaya, Inilah Galaksi Terbesar yang Pernah Ditemukan di Alam Semesta

Menurut Asep, para siswa tidak hanya konsultasi dengan psikolog saja, tapi juga dapat sekedar “curhat” kepada mahasiswa psikologi atau bertanya seputar jurusan kuliah yang mereka minati kepada kakak-kakak mahasiswa.

"Kamu bisa mendownload aplikasi Schoolfess melalui situs schoolfess.id," ucapnya.

Masifnya minat komunitas siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia ini menggerakan Schoolfess untuk lebih aktif memfasilitasi mereka dalam mencerdaskan dan meratakan pendidikan formal berbasis revolusi virtual.

Baca Juga: LPK Ini Bantu Kurangi Pengangguran di Masa Pandemi, Kadisnaker Kota Bandung: Kita Cetak 1500 Wirausahawan Baru

"Saya yakin, jika kita bergerak bersama, kita bisa memberikan manfaat bagi lebih banyak orang, khususnya pelajar di Indonesia," ujarnya.

Dia pun menjelaskan, bahwa salah satu platform yang baru-baru ini diluncurkan oleh Schoolfess yaitu Dosis Ambis (Dosam). Dosam merupakan salah satu wujud asli platform aplikasi belajar siswa yang dapat diakses oleh mereka yang membutuhkan dosis belajar.

"Dengan adanya Dosam, pengguna tidak hanya disuguhi latihan soal dan materi pembahasan, tetapi mereka bisa bertanya langsung kepada teman belajar di seluruh Indonesia melalui fitur yang ada di Dosam," jelasnya.

Menurut Asep, dengan mengusung visi baru yaitu New Hope, Dream, and Togetherness, Schoolfess berharap seluruh pelajar di Indonesia bisa selalu terkoneksi.

"Dengan semangat kebersamaan ini, kita yakin kita bisa memperbaiki setiap permasalahan pendidikan di Indonesia," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x