Punya Tunggakan Rp 2 Juta, Siswa SMA Gagal Peroleh Ijazah

- 7 Juli 2020, 07:55 WIB
OYI, orangtua dari seorang siswa SMKN 18 Garut yang tak bisa mengambil tanda kelulusan akibat belum bisa melunasi uang iuran sebesar Rp 2 juta.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
OYI, orangtua dari seorang siswa SMKN 18 Garut yang tak bisa mengambil tanda kelulusan akibat belum bisa melunasi uang iuran sebesar Rp 2 juta.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

Sewaktu kondisi kesehatannya masih baik, diungkapkan Oyi, dirinya bekerja di bidang pertanian dengan penghasilan yang cukup untuk menafkahi keluarganya.

Begitu pun setelah dirinya menderita penyakit diabetes, ia masih bisa mencari nafkah untuk keluarganya.

Baca Juga: Jelang Big Match AC Milan VS Juventus 8 Juli 2020

Namun semuanya berubah total setelah penyakit diabetes yang dideritanya mulai menimbulkan dampak lebih buruk dimana pandangan matanya mulai kabur.

Sejak saat itu sehari-harinya ia hanya bisa terduduk di teras rumahnya.

Diakuinya, begitu mendengar kabar anak sulungnya akan lulus dari sebuah SMKN, ia merasa sangat bahagia dan bangga.

Baca Juga: 1 Hektare Tanaman Jagung Diserang Ulat Grayak

Ia berharap anaknya bisa segera bekerja karena kebetulan ada program yang akan diikuti agar bisa bekerja di Jepang.

Namun sayang, kebahagiaan yang dirasakan Oyi langsung berubah menjadi kesedihan yang begitu dalam dikarenakan anaknya tak bisa mengambil tanda kelulusan.

Hal ini dikarenakan pihak sekokah menahan tanda kelulusan anaknya karena masih mempunyai piutang sebesar Rp 2 juta ke sekolah.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x