Pihaknya akan melakukan kunjungan ke rumah murid. Kegiatan kunjungan tersebut juga tidak memaksakan.
Bagi orangtua murid yang tidak berkenan untuk dikunjungi berarti dikasih dua pilihan mau daring atau kunjungan ke rumah.
Baca Juga: Warga Sumedang tak Pakai Masker Bakal Kena Denda
Ada juga eberapa murid yang menginginkan untuk daring, tidak mau melakukan tatap muka dengan gurunya.
Kebanyakan orangtua menginginkan untuk kunjungan ke rumah. Untuk itu disiapkan juga jadwal untuk kunjungan tersebut.
Teknisnya akan dibuat kelompok, misalkan ada 4 kelompok terdiri dari 4 atau 5 murid mereka akan dikunjungi oleh guru satu minggu satu kali secara bergantian antara murid yang satu dengan yang lainnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat 1 Juta dalam 5 Hari, Masa Depan Tidak Bisa Diduga
Ia mengatakan, satu minggu sekali juga guru akan memberikan penjelasan kepada murid yang mengalami kesulitan.
Kalau untuk kelas 1 pendampingan untuk membaca dan berhitung, tugas-tugas akan diberikan modul dan pembelajaran daring akan diberlakukan setiap hari.
Tapi untuk pemberian modul lebih ke materi-materi yang belum dipahami anak atau anak yang belum paham.