Orangtua Berharap Guru Sewaktu-waktu Bisa Berkunjung ke Rumah Siswa

- 29 Juli 2020, 03:25 WIB
BELUM dilaksanakan belajar sistem tatap muka di kelas, membuat siswa masih belajar di rumah bersama orangtuanya.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
BELUM dilaksanakan belajar sistem tatap muka di kelas, membuat siswa masih belajar di rumah bersama orangtuanya.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

Sementara Ibu Iis berharap kepada perusahaan telekomunikasi turut memberikan bantuan sosial, khususnya dalam program corporate social responsibility (CSR) untuk para siswa dari keluarga miskin yang membutuhkan bantuan kuota.

Baca Juga: Organisasi Parfi Terbelah Tiga, Kubu Soultan Saladin Siapkan Kongres

"Dengan adanya bantuan kuota itu diharapkan bisa digunakan para siswa untuk belajar melalui proses daring," ucapnya.

Tak hanya itu, Ahmad, Saefullah dan Ibu Iis mendesak perusahaan BUMN maupun perusahaan besar agar ada program skala prioritas untuk menyisir anak-anak dari keluarga miskin yang tidak memiliki kuota maupun handphone untuk belajar.

"Supaya kegiatan belajar mereka tidak terhambat. Harapan lainnya, para siswa tetap bisa belajar walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19," ujar Ahmad.

Baca Juga: Gegara Ada Dua Lubang, Permasalahan Dibawa ke Ranah Hukum

Ia juga berharap untuk mendukung serta membantu para siswa belajar saat berada di rumah, ada jaringan atau aplikasi gratis yang bisa diakses oleh para siswa, baik siswa SD, SMP, SMA, SMK, maupun sekolah lainnya.

"Ini dalam upaya membantu para siswa belajar di saat pandemi Covid-19," timpal Ibu Iis.

Sementara Ayi, salah seorang guru SD di Kecamatan Ibun mengaku, kerap memantau dan turun ke lapangan untuk menemui para siswanya saat belajar di rumah.

Baca Juga: Jabatan Direktur Tak Menghalangi Hobi Naik Motor, Iwan: Risikonya Paling Kehujanan

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x