Mengerikan, Lubang Hitam Raksasa Memakan Semua Materi, Ukurannya Sepuluh Miliar Kali Lebih Besar dari Matahari

- 3 Mei 2023, 21:39 WIB
Lubang hitam raksasa Ton 619.*
Lubang hitam raksasa Ton 619.* /NASA/

ZONA PRIANGAN - Massa dari lubang hitam (black hole) terbesar tak mungkin bisa dibayangkan. Bahkan lubang hitam kecil sekalipun kepadatannya luar biasa.

Faktanya ada lubang hitam di alam semesta ini lebih besar dari sistem tata surya kita, dan lebih besar dari galaksi Andromeda.

NASA baru-baru ini merilis sebuah video animasi, yang memperlihatkan ukuran massa raksasa objek-objek kosmis.

Baca Juga: China Mulai Mengoperasikan Matahari Buatan, Uji Coba Dilakukan di Institut Ilmu Fisika Hefei

Semakin besar massa objek tersebut, semakin kuat tarikan gravitasinya. Lubang hitam begitu besarnya bahkan cahaya pun tidak bisa lolos.

“Animasi NASA baru ini menonjolkan lubang hitam sangat besar,” tulis NASA seperti dikutip Mashable.

"Monster-monster ini bersembunyi di tengah-tengah kebanyakan galaksi besar, termasuk galaksi Bima Sakti, dan mengandung antara 100.000 dan sepuluh miliar kali besarnya Matahari kita.”

Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia dengan Menciptakan Tentara Super Setangguh Captain America

Dalam video berdurasi 90 detik, animasi ini memberi tur kita ke 10 lubang hitam dengan ukuran yang meningkat.

Ketika kita melihat gambar lubang hitam sebenarnya, atau konsep seni lubang hitam, kita tidak melihat lubang hitam bercahaya, tetapi kita bisa melihat debu dan gas panas secara cepat berputar di sekeliling objek tersebut, yang disebut "cakram tambahan".

Beberapa materi ini jatuh ke dalam lubang hitam, dan tidak pernah kembali; kebanyakan dimuntahkan kembali ke dalam kosmos, karena lubang hitam bukanlah pemakan materi galaksi yang efisien.

Baca Juga: Kota Ini Setiap Tahun Selalu Gelap di Bulan November hingga Februari, Warga Ciptakan Matahari Buatan

"Lubang hitam mengerikan dalam memakan apapun. Lubang hitam terkenal merupakan pemakan yang suka pilih-pilih,” kata Douglas Gobeille, seorang pakar astrofisika dan peneliti lubang hitam di Universitas Rhode Island, kepada Mashable tahun lalu.

Salah satu lubang hitam pertama dalam video perbandingan tersebut adalah Sagittarius A*, lubang hitam yang berada di pusat galaksi Bima Sakti.

Ukurannya sebesar 4,3 juta matahari. Video ini berakhir dengan TON 618, yang memiliki bobot lebih dari 60 miliar masa matahari.

Baca Juga: Cari Toilet di Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma Brebes Sering Tersesat, Ternyata Ini Jawabannya

Sementara lubang hitam bisa ekstrem besar ukurannya dan kuat, tidak ada alasan untuk takut padanya, khususnya lubang hitam yang jauh di galaksi yang jaraknya sangat jauh juga.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mashable


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x